MALANG TERKINI - Sejumlah suporter Aremania datang dan bertemu langsung dengan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Ahmad Ghozali, perwakilan Aremania yang dilansir Malang Terkini dari Antara meminta untuk persoalan menyangkut korban Tragedi Kanjuruhan secepatnya clear.
"Kami menyampaikan banyak hal kepada Pak Ketum berkaitan dengan penanganan trauma atas insiden Kanjuruhan yang dirasakan sangat berat," ujarnya.
Aremania Meminta Program Trauma Healing
Aremania meminta untuk program trauma healing supaya para korban tragedi itu bisa disudahi. Tragedi itu terjadi pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
Penyudahan trauma healing tersebut sangat penting karena menyangkut kondisi psikis Aremania yang menjadi korban dan seluruhnya demi sepak bola Indonesia.
Percepat Progres Renovasi Stadion
Perwakilan Aremania lainnya juga berharap untuk percepatan progres renovasi Stadion Kanjuruhan, ini dilakukan agar tim singo edan harus segera membekali persiapan untuk kompetisi musim depan.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan telah memberikan perhatian khusus kepada 135 korban meninggal dunia dalam peristiwa pilu itu.
Ia juga memberi saran untuk Aremania dan manajemen Arema FC, pemegang saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Iwan Budianto, terkait pengelolaan tiket menggunakan basis data.
Baca Juga: Buntut Kericuhan di Kantor Arema FC, Polisi Amankan Ratusan Oknum Aremania yang Diduga Anarkis
Erick menjelaskan, di Eropa, bilamana ada pelemparan, suporter bisa diblacklist karena memakai sistem, jadi suporter dan klub sama-sama untung.
Janji Erick untuk Pembenahan Sepak Bola
Sebelumnya, usai dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Manajemen Strategis Universitas Brawijaya di Kota Malang, Jumat, 3 Maret 2023. Erick Thohir meminta masyarakat harap bersabar dalam penanganan kasus Kanjuruhan yang mengenaskan itu.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang juga menteri BUMN itu akan menepati janjinya membenahi masalah sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Aremania Demo Hari Ini, Cek Info Pengalihan Jalan di Malang Selengkapnya
Erick menyatakan, satu-satu dulu harus diselesaikan, nantinya baru dikemukakan penegakkan hukum yang seperti apa.
Saat Erick belum menjadi Ketum PSSI, ia juga sudah mengupayakan terobosan dengan memberi bantuan kepada korban.
Tetapi, terobosan itu belum cukup untuk sehingga ia harus mengandalkan langkah lain guna penanganan tragedi setahun silam itu, tapi belum dijelaskan terobosan apa yang ia laksanakan itu kelak.
Sekarang, PSSI sedang fokus untuk menyiapkan gelaran piala dunia U-20 yang bakal digelar 79 hari lagi di tiga tempat di Indonesia, GBK Jakarta, Gelora Bung Tomo, Surabaya dan Si Jalak Harupat, Bandung.***