Alasan Stunting di Indonesia di Tengah Melimpahnya Produksi Ikan

- 4 Maret 2023, 21:05 WIB
Alasan Stunting Indonesia di tengah produksi ikan yang melimpah
Alasan Stunting Indonesia di tengah produksi ikan yang melimpah /pixabay/192635/

Apabila indeks TB/U berada dalam -2 SD (standar deviasi) hingga +3 SD maka dapat dipastikan anak tersebut memeiliki tinggi badan normal. Anak tergolong stunting jika memiliki tinggi badan dibawah -2 SD. Jika anak tergolong stunting maka diperlukan konsumsi protein. Protein didapatkan dari sumber protein hewani seperti daging sapi dan ikan, sementara protein nabati didapatkan dari Tahu, Tempe, jagung manis, dsb.

Fakta yang terdapat di Indonesia tingkat produksi ikan laut tangkap di Indonesia mencapai angka sekitar 6,43 ton. Angka stunting tinggi walaupun jumlah produksi ikan laut tangkap tinggi.

Angka stunting tinggi disebabkan oleh kurangnya konsumsi ikan Indonesia yang angkanya hanya 44,7 Kg per kapita per tahun. Angka ini lebih rendah dari negara tetangga Malaysia sebesar 57,8 Kg per kapita per tahun. Sementara itu, Malaysia menjadi negara tujuan utama ekspor ikan tangkap Indonesia selama 10 tahun terakhir.

Sejak 2019, Indonesia melakukan ekspor sebanyal 50 persen ke negara Malaysia. Produksi ikan yang melimpah sehurasnya dapat menjadi cara untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

Baca Juga: Resep Ikan Bakar Bumbu Kecap, Dijamin Nagih

Kendala utama di Indonesia adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan padahal negara Indonesia memiliki produksi ikan tangkap yan tinggi.

Menurut riset yang dilakukan oleh Iin Siti Djunaidah, Tingkat konsumsi ikan suku sunda mencapai 7,2 persen, sedangkan suku bugis sebesar 15,9 persen. Riset ini dilakukan di Waduk Cirata Cianjur Jawa Barat.

Riset ini mengungkapkan suku bugis denan latar belakang kelompok pelaut memiliki budaya makan ikan lebih tinggi. Ikan memiliki kandungan protein yang berfungsi mencukupi kebutuhan asam amino. Ikan juga memiliki lemak omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Hardiansyah selaku guru besar ilmu gizi ilmu gizi IPB menjelaskan, ibu hamil harus mengkonsumsi ikan sebanyak 150 gram per hari dan minimal 4 kali seminggu untuk mencegah anak lahir stunting.

Baca Juga: 8 Jenis Ikan Hias Air Tawar dengan Harga Murah, Siap Bikin Cantik Akuarium di Rumah

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah