Bencana Angin Puting Beliung Terjang Beberapa Desa di Madiun, Ratusan Rumah Diperkirakan Alami Kerusakan

- 6 Maret 2023, 18:14 WIB
Ilustrasi. Angin puting beliung yang menerjang beberapa desa di Madiun sebabkan ratusan rumah rusak
Ilustrasi. Angin puting beliung yang menerjang beberapa desa di Madiun sebabkan ratusan rumah rusak ///pexels.com/Robyn W

MALANG TERKINI – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Indonesia, khususnya di daerah Jawa Timur. Kali ini cuaca ekstrem sebabkan terjadinya bencana angin puting beliung disertai hujan pada beberapa desa yang ada di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Bencana angin puting beliung tersebut terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023.

Dikutip Malang Terkini dari Antara yang diunggah pada Minggu, 5 Maret 2023, Ahmad Dawami selaku Bupati Madiun menyampaikan bahwa bencana angin puting beliung melanda tiga desa yang berada di Kecamatan Wonoasri. Hal itu disampaikan saat Ia melakukan peninjauan terhadap lokasi terdampak bencana pada Minggu malam.

“Sesuai data BPBD Kabupaten Madiun, angin puting beliung melanda di Desa Sidomulyo, Plumpungrejo dan Jatirejo Kecamatan Wonoasri,” kata Ahmad Dawami.

Baca Juga: Profil N, Ibu Teman David yang Jadi Saksi Kunci Kasus Dugaan Penganiayaan di Pesanggrahan

Angin puting beliung terjang beberapa desa di Madiun

Menurut Ahmad, dampak bencana salah satunya mengenai jumlah rumah yang alami kerusakan masih dalam pendataan petugas BPBD setempat.

Hingga berita ini dimuat, masih belum diperoleh informasi pasti berapa jumlah rumah yang mengalami kerusakan.

Akan tetapi, menurut perkiraan jumlah rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung di tiga desa tersebut mencapai ratusan bangunan dengan tingkat kerusakan ringan sampai sedang.

“Saya bersama BPBD langsung meninjau ke lokasi terdampak bencana guna dilakukan penanganan awal. Saat ini masih proses pendataan,” tambah Ahmad Dawami.

Baca Juga: Pengumuman! Kartu Prakerja Gelombang 49 Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya di Sini

Kerusakan pada rumah warga terletak pada bagian atap yang beterbangan, setelah dihantam oleh kencangnnya angin puting beliung yang terjadi.

Selain melakukan pendataan, petugas BPBD juga melakukan perbaikan darurat karena angin puting beliung yang terjadi turut menyebabkan pohon tumbang serta gangguan aliran listrik.

Perbaikan darurat yang dilakukan berupa evakuasi pohon tumbang dengan cara pemotongan pada bagian-bagian pohon yang menimpa tiang listrik dan rumah-rumah warga serta yang menutup badan jalan.

Bencana angin puting beliung juga hambat perjalanan kereta api

Selain itu, terjadinya angin puting beliung di Madiun ini juga mengakibatkan perjalanan Kereta Api (KA) Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen terhambat. Hal tersebut disebabkan karena terdapat dua pohon tumbang yang menimpa dan menutup jalur rel yang berada di daerah Desa Sidomulyo.

Namun, perjalanan kereta api dapat berjalan normal kembali setelah petugas Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berhasil melakukan evakuasi pohon tumbang yang berada di jalur rel menggunakan bantuan alat gergaji mesin. Proses evakuasi pohon tumbang ini berjalan sekitar satu jam.

Baca Juga: Intip Kuota Haji Reguler Indonesia per Provinsi Tahun 2023, Berikut Rinciannya

Pihak BPBD memberi himbauan kepada warga agar tetap waspada, mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur Kabupaten Madiun dan sekitarnya sejak awal tahun 2023.

Kondisi demikian menyebabkan rawan terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin puting beliung, tanah longsor dan banjir bandang di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satunya yaitu Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang menjadi wilayah rawan terjadi bencana angin kencang atau bahkan angin puting beliung.

Sebelumnya atau tepatnya di awal bulan Februari lalu, Desa Sidomulyo telah dilanda bencana angin puting beliung. Kejadian tersebut menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan dengan kategori sedang.

Menurut rencana, pembersihan dan evakuasi lanjutan terhadap kerusakan akibat bencana angin puting beliung ini akan dilaksanakan oleh petugas bersama warga sekitar pada Senin, 6 Maret 2023 pagi.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x