Network
Menurut rekaman voice note yang diunggah di saluran tersebut, peristiwa itu terjadi sekira jam 9 malam saat Bahar habis dari bengkel dan sedang mengetes-ngetes mobilnya.
Disebutkan pula dalam pesan suara itu, bahwa katanya memang ada dua motor yang mengikuti korban dari belakang, sedangkan senjata yang digunakan pelaku untuk menembak tidak bersuara.
Diduga, Bahar terkena peluru pada bagian perut dengan barang bukti berupa pakaian yang memiliki dua lubang serta bernoda darah.
Sementara itu, kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta, mengungkapkan bahwa kliennya ditembak OTK yang sempat membuntuti dengan mobil kijang warna hitam doff.
Ichwan menyebutkan, peristiwa dugaan penembakan itu terjadi pada Jumat malam, 12 Mei 2023, pukul 20.32 WIB.
Baca Juga: Italia Siapkan 30 Juta Euro Lindungi Pengangguran dan Pekerja dari Ancaman AI
Sedangkan lokasi kejadian, menurutnya, berada di Kecamatan Kemang, Bogor, Jabar, tepatnya jalan dekat Pusbang SDM Aparatur Perhubungan, tak jauh dari Pondok Pesantren (ponpes) yang dipimpin Habib Bahar.
Ia menerangkan, saat itu Bahar menjajal mobil yang baru diperbaiki, melaju dari arah ponpes menuju Jalan Raya Parung.
"Habib lagi ngetes mobil mau keluar, ke jalan raya, tapi tidak sampe ke jalan raya. Benar (ditembak) di perut, itu di polisi kan udah rilis tuh, itu benar," kata Ichwan saat dihubungi pada Senin, 15 Mei 2023, seperti dikutip dari Antara.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian dugaan penembakan itu, karena tidak ada saksi.
