Network
MALANG TERKINI – David Yulianto, yang belakangan disebut ‘Koboi Tol’ setelah melakukan aksi arogan, dengan dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap sopir taksi online, akhirnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Dengan menggunakan rompi oranye, dalam video yang diunggah pada hari Sabtu, 6 Mei 2023, tersangka David meminta maaf kepada masyarakat, serta institusi Polri atas perilaku arogannya yang viral di media sosial.
Banyak reaksi keras dari masyarakat terhadap aksi koboinya tersebut, terlebih saat David melakukan tindakan melawan hukum, tersangka juga menggunakan pelat dinas Polri palsu dengan nomor 10011-VII, yang dinilai tidak sesuai peruntukannya. Tentu saja hal itu berakibat merusak citra institusi Kepolisian Republik Indonesia.
David menyatakan menyesal, dan siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai proses hukum yang berlaku.
Polisi ungkap senjata dan pelat dinas palsu ‘Koboi Tol’
Dilansir Malang Terkini dari PMJ News, David Yulianto (32) mengendarai mobil Mazda sambil menenteng senjata airsoft gun, saat berselisih dengan sopir taksi online berinisial H.
Menurut keterangan Konferensi Pers Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, senjata airsoft gun yang digunakan oleh tersangka David, telah dimilikinya semenjak empat hingga lima bulan lalu. Senjata itu ia peroleh dengan cara membeli seharga Rp3,5 juta dari seseorang berinisial E.
Kombes Pol Trunoyudo juga mengatakan bahwa selain senjata airsoft gun, pelat dinas Polri 10011-VII yang terpasang di mobil Mazda milik tersangka, juga didapat dari sosok E.
Baca Juga: Studi Baru: Panggilan Telepon Seluler Terkait dengan Risiko Hipertensi dan Penyakit Jantung
