Network
MALANG TERKINI – Hari Artritis Autoimun Sedunia adalah hari kesadaran untuk menjelaskan bentuk autoimun artritis dan memberikan dukungan bagi individu yang hidup dengan kondisi ini.
Artritis autoimun mengacu pada sekelompok penyakit di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang persendiannya sendiri, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan.
Menurut The International Foundation for Autoimmune & Autoinflammatory Arthritis (AiArthritis), ada 450 juta orang yang terkena dampak di seluruh dunia. Dan meskipun demikian, banyak kesalahpahaman seputar diagnosis dan pemahaman tentang penyakit ini.
Baca Juga: Hari Buku Nasional 17 Mei: Intip Sejarah dan Tokoh Penggagas di Balik Peringatan Harbuknas 2023
Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, berikut adalah tanggal, sejarah, dan signifikansi dari peringatan Hari Artritis Autoimun Sedunia.
Tanggal peringatan Hari Artritis Autoimun Sedunia
Seluruh negara memperingati Hari Artritis Autoimun Sedunia pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya.
Sejarah peringatan Hari Artritis Autoimun Sedunia
Hari Artritis Autoimun Sedunia diprakarsai oleh International Foundation for Autoimmune & Autoinflammatory Arthritis (IFAA) untuk meningkatkan kesadaran tentang bentuk autoimun artritis dan mengadvokasi dukungan, serta pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini. Hari Artritis Autoimun Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 20 Mei 2012.
IFAA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan individu, yang hidup dengan penyakit artritis autoimun dan autoinflamasi. Organisasi berperan dalam memberikan pendidikan, dukungan, dan advokasi. Mereka menyadari perlunya satu hari khusus untuk berfokus pada artritis autoimun dan dampaknya terhadap individu, serta komunitas di seluruh dunia.
Baca Juga: 18 Mei Hari Museum Internasional 2023: Tema, Sejarah, dan Signifikansi
Sejak awal, Hari Artritis Autoimun Sedunia telah berkembang pesat, dan partisipasinya telah menjadi acara tahunan yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, dengan berbagai kegiatan dan inisiatif yang diselenggarakan secara global. Kegiatan ini meliputi kampanye pendidikan, kampanye kesadaran media sosial, acara penggalangan dana, pertemuan kelompok pendukung pasien dan kolaborasi dengan professional, juga organisasi kesehatan.
Makna peringatan Hari Artritis Autoimun Sedunia
Hari ini berfungsi sebagai kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang artritis autoimun, termasuk berbagai jenisnya seperti rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis dan ankylosing spondylitis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak dari kondisi tersebut pada kehidupan sehari-hari individu, kesejahteraan fisik dan emosional mereka, dan pentingnya diagnosis dini serta penatalaksanaan yang tepat.
Hari Artritis Autoimun Sedunia juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara orang-orang yang terkena artritis autoimun, memberi mereka platform untuk berbagi pengalaman, terhubung dengan orang lain yang menghadapi tantangan serupa, dapat mengakses sumber daya dan jaringan yang mendukung. Adanya peringatan ini, mendorong individu untuk mengadvokasi layanan kesehatan yang lebih baik, penelitian, dan kebijakan publik terkait dengan artritis autoimun.
Baca Juga: Hari Museum Internasional: 5 Museum di Berbagai Wilayah Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Peringatan Hari Artritis Autoimun Sedunia berfungsi sebagai kesempatan untuk menyatukan individu yang terkena artritis autoimun, keluarga mereka, penyedia layanan kesehatan, kelompok advokasi, dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan dukungan.
Adanya Hari Artritis Autoimun Sedunia bertujuan untuk memecah kesalahpahaman, mengurangi stigma, dan mempromosikan diagnosis dini serta pengobatan artritis autoimun secara efektif.***
