Soal Kecurangan Pemilu, Mahfud MD Soroti Politik Uang dan Berita Hoaks

- 8 Agustus 2023, 19:42 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD soroti politik uang dan berita hoaks
Menko Polhukam Mahfud MD soroti politik uang dan berita hoaks //Instagram/@mohmahfudmd

MALANG TERKINI - Politik uang, kecurangan-kecurangan dan hoaks atau berita bohong berpotensi terjadi saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti hal tersebut.

Menurutnya kerawanan atas tiga isu tersebut tidak hanya berpotensi memecah belah persatuan bangsa Indonesia namun juga dapat menurunkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilu 2024.

"Kalau titik kerawanan dalam arti tempat itu sama saja. Tidak ada daerah yang lebih rawan, tetapi kalau titik dalam arti isu adalah politik uang, kecurangan-kecurangan dan terutama hoaks atau berita-berita bohong. Kerawanan yang perlu di antisipasi cuma di bidang itu saja," kata Mahfud MD kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Tetapi, Menko Mahfud menegaskan secara umum Indonesia siap menyelenggarakan Pemilu 2024. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak perlu ragu menyambut serta menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Menko Mahfud pun merasa perlu menyosialisasikan dengan berkeliling khususnya ke daerah-daerah berpenduduk padat di Tanah Air yang selama ini masyarakatnya selalu menyambut penyelenggaraan Pemilu dengan meriah.

Salah satunya terjun ke Jawa Timur dengan menggelar forum diskusi bertema "Mewujudkan Pemilu Bersih" yang berlangsung di Surabaya Selasa pagi.

"Dulu muncul kekhawatiran luar biasa apakah rakyat bisa berpartisipasi? Ternyata tingkat partisipasi Pemilu di Indonesia, terutama kalau diukur dari pemilihan kepala daerah atau Pilkada tahun 2020 itu terbesar bukan hanya dalam sejarah Indonesia, tapi di seluruh dunia," ujarnya.

Mahfud mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat Indonesia saat Pilkada tahun 2020 tercatat sebesar 73 persen.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah