Soal Suara di Dalam Tanah, BMKG Yakinkan Warga: Tak Merusak Struktur Tanah

- 14 Agustus 2023, 20:07 WIB
Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa (tengah) menjelaskan, tentang fenomena alam berupa dentuman suara dari dalam bumi di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Senin (14/8/2023). ANTARA/ Slamet Hidayat
Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa (tengah) menjelaskan, tentang fenomena alam berupa dentuman suara dari dalam bumi di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Senin (14/8/2023). ANTARA/ Slamet Hidayat /

MALANG TERKINI - Berdasarkan hasil rekam seismograf, fenomena alam berupa suara dan bunyi di dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tak merusak struktur tanah.

Hal ini disampaikan Tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan.

"Kami sudah mendapat data hasil rekam seismograf (time digital seismograph) yang dipasang di lokasi. Analisa sementara kami, fenomena alam tersebut tak sampai merusak struktur di dalam tanah," kata Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa di Sumenep, Senin.

Pada Sabtu (12/8) pagi, fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah terjadi di Dusun Tengah RT 07/RW 02 Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.

Fenomena alam tersebut, sebagaimana rilis dari Polres Sumenep, terdengar dan terasa di lima rumah warga setempat dengan durasi waktu selama 45 menit sejak pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.

BMKG Sumenep langsung berkoordinasi dengan tim geofisika BMKG dan selanjutnya personel dari BMKG Pasuruan turun ke lokasi guna observasi pada Minggu (13/8).

Mereka lalu memasang seismograf di lokasi fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah itu untuk pengambilan data.

Tofa menjelaskan, jenis batuan di lokasi munculnya suara dan getaran di dalam tanah tersebut berkategori sangat keras dan selanjutnya tidak terpengaruh dengan adanya fenomena alam yang terjadi dua hari lalu itu.

"Tidak ada perubahan struktur di dalam tanah maupun dampak terhadap bangunan di atas lokasi suara bunyi dan getaran. Kawan-kawan wartawan bisa lihat sendiri. Tidak ada kerusakan bangunan," ujarnya, menerangkan.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x