Lima Pesan Sekjen MUI Kepada Para Pemuda di HUT ke-78 RI

- 17 Agustus 2023, 20:35 WIB
Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan (ANTARA/Dok. pribadi)
Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan (ANTARA/Dok. pribadi) /

MALANG TERKINI - Pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyampaikan lima pesan kepada para pemuda generasi bangsa.

"Pertama, kewajiban seluruh anak bangsa mensyukuri kemerdekaan ke-78 Indonesia," kata Amirsyah Tambunan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Amirsyah mengatakan, Allah SWT menganugerahkan kekayaan alam berupa tambang emas, nikel, dan lain sebagainya untuk disyukuri.

Bagi anak bangsa, tegas Amirsyah, yang tidak mau mensyukuri nikmat Allah SWT akan mendapatkan azab dari Allah SWT.

Kedua, sambungnya, agar para pemuda mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan cara memanfaatkan kekayaan Allah SWT untuk kesejahteraan rakyat melalui belajar sepanjang waktu, agar semua warga bangsa dapat menikmati kemerdekaannya.

"Ketiga, Allah SWT mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu sesuai firman Allah SWT yang artinya: Allah SWT akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat," ujarnya.

Keempat, tutur Amirsyah, belajar sepanjang hayat merupakan kemuliaan hidup menuju kehidupan yang lebih baik di akhirat.

Terakhir, kata dia, lembaga pendidikan merupakan sarana menuju Indonesia Emas 2045 dalam bentuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan lima hal.

Kelima hal tersebut, kata dia, terdiri atas kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan entrepreneur.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk dipahami, demi kesuksesan Indonesia Emas 2045.

Peran pemuda dalam menuju Indonesia Emas 2045, khususnya dalam bidang pendidikan, didukung oleh program Pemerintah RI dengan menaikkan anggaran beasiswa dan bantuan sosial (bansos) untuk pendidikan menjadi Rp35,94 triliun pada 2024 dari Rp28,9 triliun pada 2023.

"Kenaikan ini lebih dari lima kali lipat dari anggaran beasiswa sepuluh tahun yang lalu,” kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Abetnego Tarigan dalam keterangan terpisah di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, kenaikan anggaran tersebut untuk memberikan jaminan pendidikan kepada masyarakat dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi, sehingga dapat memperluas akses pendidikan.

Hal itu seiring dengan prinsip pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni no one left behind atau tidak ada satupun warganya yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah