Muhammadiyah Gelar Rakernas dan Rumuskan Strategi Gerakan Atasi Krisi Lingkungan

- 18 Agustus 2023, 18:21 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat membuka Rakernas Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (18/8/2023). ANTARA/Asep Firmansyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat membuka Rakernas Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (18/8/2023). ANTARA/Asep Firmansyah /

Secara kosmologis, menurut dia, modernisasi bahkan merusak kearifan lokal dari kelompok tradisional yang selama ini merawat alam dan lingkungan hidup. Hasrat manusia yang tak terpuaskan juga ikut dieksploitasi oleh kapitalisme yang digerakkan oleh segelintir manusia yang secara terbatas memiliki perangkat ilmu dan alat.

"Nah kapitalisme itu kemudian bertumbuh kembang dalam kosmologi yang lebih fungsional, maka lahirlah pragmatisme dan lain-lain yang menjadikan sumber daya alam bisa kita eksploitasi sebanyak-banyaknya. Itulah era fungsional, hanya berpikir kegunaan dan keuntungan," katanya.

Sebagai gerakan Islam, Haedar Nashir mendorong MLH untuk memiliki gerakan yang lebih tersistem. Penekanan pada kesadaran aspek teologis, potensial untuk menjadi solusi dari antroposen dan kapitalisme yang menjadi sebab kerusakan lingkungan.

Sementara itu, Ketua MLH PP Muhammadiyah Azrul Tanjung menyebut bahwa rakernas dilaksanakan karena keprihatinan Muhammadiyah atas segala kerusakan serta dampak yang ditimbulkan.

Langkah-langkah afirmatif akan dilaksanakan pasca-rakernas, seperti mendorong kurikulum di sekolah Muhammadiyah tentang pengelolaan sampah terpadu, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, hingga pelibatan Aisyiyah dalam mitigasi bencana.

"Selama rakernas akan kita rundingkan, rekomendasi apa saja yang harus kita sepakati, agar bisa bersinergi dengan berbagai mitra dalam mengatasi dan memitigasi krisis lingkungan hidup ini," katanya.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah