Telah Terima 19 Letter Of Intent dari Malaysia Untuk Pembanguan IKN, OIKN: Semoga Ada dari Brunei Darussalam

- 7 September 2023, 10:37 WIB
 Wisatawan berkunjung ke lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ANTARA/Bayu Pratama S/wsj)
Wisatawan berkunjung ke lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ANTARA/Bayu Pratama S/wsj) /

Agung menyampaikan bahwa terdapat tiga hal penting dari pertemuan hari ini. Pertama, merupakan sebuah kehormatan IKN dapat hadir dalam Borneo Business Roundtable sebagai ibukota pertama dalam sejarah dunia yang pindah ke antar pulau.

Kedua, IKN sebagai ibukota baru turut mendukung Pulau Kalimantan sebagai paru-paru dunia melalui konsep sustainable smart forest city untuk ikut menjaga iklim dunia.

Ketiga, Agung sangat berterima kasih pada kesempatan yang diberikan oleh ASEAN-BAC. Melalui kesempatan ini, saudara-saudara di Borneo, baik itu dari Malaysia maupun Brunei sudah mulai datang untuk berinvestasi di IKN.

“Jadi inilah esensi dari Borneo Business Roundtable, bagaimana IKN menjadi bagian dari tri-city economy dan tri-country connectivity sebagai kota dunia, kota untuk semua,” katanya.

Sementara itu, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyatakan bahwa Borneo Business Roundtable sudah mencapai suatu kesepakatan bernama Borneo Economic Community.

Komunitas ini lahir dari kesepakatan bersama untuk melihat kekuatan yang ada di Pulau Kalimantan. Bagaimana Kalimantan sebagai pulau terbesar di Asia dan terbesar ketiga di dunia bisa bersatu dari segi ekonomi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menjadi epicentrum of growth. ***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah