Pada tanggal yang sama, PM Li Qiang menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Kemudian pada 8 September 2023, PM Li Qiang bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan kedua pemimpin pemerintahan itu menghasilkan enam kesepakatan dan kerja sama antara lain dalam bidang e-commerce dan pertanian.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pertemuan dengan Presiden Jokowi itu meliputi dukungan e-commerce untuk usaha, kerja sama bidang industri, pertanian, perikanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi.
Secara khusus, di bidang infrastruktur, dibicarakan hasil inspeksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang memuaskan, namun isu soal pembengkakan biaya (cost overrun) dapat diselesaikan segera.
Selain itu, dibahas juga tentang kerja sama tata kota pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkiblat pada kota Shenzhen.
Di bidang perdagangan, Indonesia meminta agar ekspor produk pertanian seperti sarang burung walet dan durian plus bisa ditingkatkan ke China.***