Kalimantan Barat Diguyur Hujan, Kualitas Udara Menjadi Lebih Baik

- 20 September 2023, 22:34 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat Tahun 2023 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu, (20/9/2023). (ANTARA/HO-BNPB)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat Tahun 2023 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu, (20/9/2023). (ANTARA/HO-BNPB) /

Ia mencontohkan Indonesia menjadi salah satu negara terbaik dalam penanganan pandemi COVID19.

Ia berharap, hal ini tidak dinodai dengan penanganan karhutla yang berdampak luas, khususnya karhutla di Sumatra dan Kalimantan, hingga negara tetangga di Asia Tenggara.

Suharyanto mengatakan sebelumnya karhutla di wilayah Indonesia berkurang karena pengaruh musim yang cenderung basah dan adanya pandemi COVID-19.

Namun kali ini, fenomena El Nino dapat memberikan dampak musim yang lebih kering dan memicu karhutla.

Meskipun tidak tercatat adanya titik panas di wilayah Kalbar, ia meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Karhutla dari berbagai unsur seperti pemerintah daerah, TNI dan Polri memastikan api yang sudah padam benar-benar padam.

“Kalau api sudah besar seperti di Sumsel, ini sangat sulit untuk dipadamkan. Meskipun ada tiga helikopter water bombing (pengebom air), ini seperti disiram air namun tidak signifikan. Satu-satunya cara kalau api sudah besar, kita datangkan hujan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Suharyanto menggarisbawahi arahan Presiden Joko Widodo dalam penanganan karhutla, yakni jangan membiarkan api besar dan terlambat dalam memadamkan.

Api yang membakar lahan sekitar 10 hektare, ia mencontohkan, akan sulit dan sia-sia apabila dilakukan pengeboman air untuk memadamkannya.

“Ini harus dilakukan dengan mendatangkan hujan,” ujar dia.

Selain itu, katanya, upaya penegakan hukum benar-benar dilakukan dalam penanganan karhutla di wilayah.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah