Kunjungan Kerja Ke IKN, Presiden Jokowi Tinjau Realisasi Perbaikan Jalan Daerah Penopang

- 23 September 2023, 13:46 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau progres penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa/aa.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau progres penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa/aa. /

MALANG TERKINI - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masih terus dikerjakan dengan baik. Beberapa kali Presiden residen Joko Widodo (Jokowi) tampak berkunjung untuk melihat progress pembangunan IKN.

Bahkan tidak hanya berkunjung, Presiden Jokowi juga pernah mencoba menjalankan pekerjaanya di IKN selama beberapa hari bersama dengan beberapa menteri.

Memastikan berjalannya pembangunan IKN yang diharapkan akan segera selesai sebelum Agustus 2024 ini, Presiden juga memastikan keadaan sekitar IKN atau daerah penopangnya.

Bahkan dalam kunjungan kerja terakhir ke IKN, Presiden Jokowi pun meninjau langsung ke proyek perbaikan jalan daerah penopang. Presiden melihat langsung bagaimana sejauh ini realisasi dari perbaikan tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres realisasi perbaikan jalan daerah yang diatur melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) yang menjadi penopang Ibu Kota Nusantara, Sabtu.

Jokowi menjelaskan bahwa jalan yang berlokasi di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan IJD yang memiliki total anggaran nasional sebesar Rp14,6 triliun untuk 2.800 kilometer jalan.

"Ini melihat, mengecek realisasi dari anggaran total seluruh negara Indonesia Rp14,6 triliun, yang itu diperkirakan akan bisa memperbaiki dan membangun jalan 2.800 kilometer," katanya.

Presiden menyebutkan jalan yang ditinjaunya tersebut merupakan jalan produksi dan digunakan sebagai jalan transportasi, khususnya lalu lintas distribusi kelapa sawit.

Nantinya, jalan tersebut akan menopang Ibu Kota Nusantara sebagai jalan produksi dan akses menuju tempat wisata, yakni Gua Batu Tapak Raja.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x