5 Strategi Pengintegrasian Perencanaan Ruang Laut Ala Kementerian Kelautan dan Perikanan

- 26 September 2023, 20:18 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Penerapan Konsep Kawasan Nusantara dalam Integrasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Darat dan Laut pada Marine Spatial Planning & Services Expo 2023. ANTARA/HO-KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Penerapan Konsep Kawasan Nusantara dalam Integrasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Darat dan Laut pada Marine Spatial Planning & Services Expo 2023. ANTARA/HO-KKP /

MALANG TERKINI - Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki bentang laut yang luas dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi akan hasil lautan. 

Untuk itu dibutuhkan pengelolaan yang baik. Pengelolaan yang baik tentu butuh pengintegrasian terkait perencanaan ruang laut di seluruh Indonesia.

Untuk upaya pengintegrasian tersebut membutuhkan beberapa strategi. Strategi tersebut akhirnya dijabarkan oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, terdapat lima strategi dalam melakukan pengintegrasian perencanaan ruang laut wilayah nasional yang berwawasan Nusantara.

Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP Suharyanto dalam siaran resminya, Selasa, mengatakan, kelima strategi tersebut di antaranya, pengelolaan pulau-pulau kecil dan pulau sangat kecil yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, penataan kawasan pesisir yang semakin terancam degradasi.

Kemudian pemanfaatan wilayah yurisdiksi, implementasi ekonomi biru dan ekonomi kelautan serta penataan alur kabel bawah laut.

"Kebijakan kelautan Indonesia, pengelolaan ruang laut menjadi salah satu pilar agar Indonesia menjadi negara maritim yang kuat dan berdaulat. Tata ruang di darat yang tidak selaras dengan tata ruang di laut dapat menyebabkan tidak tercapainya pemanfaatan ruang laut yang berkelanjutan," ujarnya.

Ia juga menyebut, hingga ke tahap integrasi pembangunan yang berkelanjutan, seluruh pemangku kepentingan perlu duduk bersama untuk menyelaraskan tujuan, kebijakan dan strategi dalam proses integrasi struktur ruang dan pola ruang.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono turut mendorong dilakukannya kolaborasi lintas kementerian, dunia usaha, lembaga penelitian, perguruan tinggi dan masyarakat.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x