MALANG TERKINI - Meski kini musim pancaroba sudah mulai beralih dari kemarau menuju penghujan, namun hal ini masih baru terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Bahkan daerah yang sudah mengalami musim penghujan pun intensitasnya masih belum semuanya tinggi. Ada beberapa daerah yang hanya terjadi hujan sesekali saja.
Namun masih ada beberapa wilayah lain di Indonesia yang masih mengalami musim kemarau dan membuat dampak yang cukup perlu diwaspadai.
Pasalnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jika musim kemarau yang terjadi masih berpotensi menimbulkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah.
Untuk itu pemerintah daerah dan masyarakat masih perlu meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang mengalami kemarau dengan cuaca dan suhu udara yang tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini atas potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Rabu, di tengah rendahnya curah hujan dan peningkatan suhu udara.
Sebagaimana dikutip dalam laman bmkg.go.id, di Jakarta, Rabu dini hari, sejumlah wilayah yang memiliki potensi kebakaran hutan dan lahan yakni, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah serta Sumatra Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan di wilayah-wilayah tersebut untuk tujuan apapun karena selain dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan juga dapat menimbulkan kabut asap.
Selain itu BMKG juga mengingatkan potensi terjadinya angin kencang puting beliung di sejumlah wilayah seperti di Kalimantan Tengah.