Cara Pemerintah Lampung Menjaga Lumbung Pangan Indonesia Tetap Produktif di Musim Kering

- 27 September 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi- Lahan sawah milik petani yang ada di Kabupaten Lampung Timur tengah melakukan penanaman benih padi. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am.
Ilustrasi- Lahan sawah milik petani yang ada di Kabupaten Lampung Timur tengah melakukan penanaman benih padi. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am. /

MALANG TERKINI - Indonesia diketahui memiliki beberapa daerah yang biasa dijadikan Pemerintah atau Kementerian Pertanian sebagai lumbung pangan. 

Sebagai daerah lumbung pangan, tentunya daerah-daerah tersebut harus bisa menjaga bagimana tetap bisa produktif meski tengah musim kering agar pangan masyarakat Indonesia tetap terpenuhi. 

Salah satu dari sekian banyak daerah yang dijadikan lumbung pangan di Indonesia adalah wilayah Provinsi Lampung. Pemerintah Lampung pun memiliki beberapa cara dalam menjaga agar tetap produktif meski di musim kering.

Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang fokus mengembangkan beragam komoditas pangan melalui penguatan sektor pertanian. Porsi sektor pertanian menyumbang 27,90 persen dari capaian kinerja ekonomi daerah pada 2022.

Lampung terus berusaha menopang kebutuhan pangan secara nasional yang terlihat dari produksi berbagai komoditas unggulan yang mampu memenuhi konsumsi provinsi sekitar.

Kontribusi Lampung untuk pangan nasional adalah produksi padi 3.332.235 ton atau sebagai penyumbang kelima secara nasional, ubi kayu 6.719.088 ton menjadi peringkat pertama nasional, jagung 3.280.952 ton sebagai peringkat ketiga nasional.

Meskipun demikian, peran strategis Lampung dalam pembangunan ekonomi regional dan nasional melalui penguatan ketahanan pangan tersebut menghadapi tantangan dalam beberapa waktu ini.

Tantangan tersebut diperkuat adanya peringatan potensi terjadinya defisit beras dalam negeri pada akhir tahun sebagaimana disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Defisit beras tersebut dimungkinkan terjadi karena adanya penurunan produksi beras di lima sentra produksi beras, salah satunya Lampung, bersama dengan Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Adanya penurunan produksi beras pada akhir tahun tersebut digolongkan sebagai fenomena tahunan.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x