Cara Pemerintah Lampung Menjaga Lumbung Pangan Indonesia Tetap Produktif di Musim Kering

- 27 September 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi- Lahan sawah milik petani yang ada di Kabupaten Lampung Timur tengah melakukan penanaman benih padi. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am.
Ilustrasi- Lahan sawah milik petani yang ada di Kabupaten Lampung Timur tengah melakukan penanaman benih padi. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am. /

Salah satu strategi yang dilakukan ialah melaksanakan optimalisasi infrastruktur sumber daya air untuk mendukung aktivitas pertanian daerah, terutama di kabupaten yang menjadi sentra pertanian.

Hal tersebut dilaksanakan dengan tujuan akhir, agar sumber daya air bisa mengalir di seluruh lahan pertanian yang menjadi sarana tanam pada September dan Oktober. Sementara untuk keperluan tanam November hingga Desember diperkirakan sudah turun hujan.

Kesiapan melalui penyediaan sumber daya air bagi lahan pertanian tersebut, sesuai data di Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Lampung, daerah itu memiliki cukup banyak infrastruktur sumber daya air untuk aktivitas pertanian.

Saat ini, tercatat ada 55 unit embung, 74 unit irigasi perpompaan, 17 unit irigasi perpipaan, 111 unit sumur bor, 4 unit cek dam atau dam penahan, dan 314 unit irigasi tersier.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah mendistribusikan 250 unit pompa air kepada petani secara kondisional, sesuai daerah pertanian mana yang membutuhkan. Langkah lainnya adalah mengatur pengairan di daerah pertanian, sesuai jadwal tanam, untuk mencegah adanya ketidakmerataan pengairan di lahan pertanian.

Untuk menjaga kondisi air baku dalam infrastruktur sumber daya air mampu memenuhi permintaan pengairan, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kondisi air di Lampung secara berkala.

Hingga saat ini, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung terus melakukan pemantauan muka air sejumlah bendungan yang ada di daerah itu guna menjaga ketersediaan sumber daya air di wilayahnya pada musim kemarau.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung mencatat berdasarkan pemantauan muka air bendungan, saat ini dalam kondisi operasional atau masih di atas batas minimum dan maksimum.

Artinya, kondisi air di bendungan yang ada di Lampung masih terbilang aman dari dampak terjadinya fenomena iklim el nino.

Untuk menjaga ketersediaan sumber daya air di bendungan dan bendung, terus dilakukan pemeliharaan secara berkala, sekaligus memeriksa sedimentasi di setiap bendungan. Upaya lainnya adalah terus memastikan agar air tetap masuk ke saluran irigasi pertanian yang dikelola oleh petani.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah