Posisinya Makin Kuat, Usai Diundang Amerika Kini Prabowo Ditelpon Menteri Pertahanan Jepang

- 4 November 2020, 06:33 WIB
Prabowo Subianto saat Kampanye Pilpres 209
Prabowo Subianto saat Kampanye Pilpres 209 /Twitter/@prabowo

MALANG TERKINI – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belakangan menjadi sorotan. Salah satunya saat ia diundang pihak Amerika Serikat (AS).

Undangan terhadap Prabowo ini bukan hal mudah, sebab pihak AS harus menghadapi Amnesty Internasional.

Pasalnya AS mengeluarkan visa untuk Prabowo, padahal pendiri Partai Gerindra tersebut sebagai sosok yang terlibat dalam sebagai pelanggar HAM di Timor Timur dan penculikan aktivis 1998.

Posisi Prabowo saat ini dinilai AS cukup penting, sehingga merasa perlu untuk melakukan pertemuan tersebut.

Baca Juga: Sopir Pribadi Najwa Shihab Ungkap Kebiasaan Majikannya Saat di Dalam Mobil

Menurut Washington, mendekati Prabowo dianggap perlu karena bisa menghalangi pengaruh China di kawasan Asia Tenggara.

Seperti diwartakan Zonajakarta dalam artikel “Prabowo Subianto Makin Dicari, Menteri Pertahanan Jepang Sampai Telpon Sendiri Demi Hal Ini,” Prabowo disebut oleh media Amerika, The Diplomat, sebagai sebagai orang yang membuat Indonesia berada di situasi yang menguntungkan.

"Prabowo berhasil mendekati Rusia dan China, beserta AS dan secara efektif menempatkan Indonesia dalam situasi menguntungkan," tulis Ross B.Taylor AM dalam artikel yang diterbitkan oleh The Diplomat.

Prabowo yang punya peran strategis di pemerintahan Jokowi bisa membendung pengaruh China di Asia Tenggara dimana Indonesia bisa bersikap netral.

China sendiri sudah mengakui jika Indonesia adalah kekuatan regional sebenarnya di Asia Tenggara dimana kebijakan luar negerinya bisa berpengaruh langsung terhadap China. Prabowo seolah jadi buruan banyak negara yang berlomba-lomba menjalin kerjasama dengan Indonesia.

Tak hanya Amerika Serikat dan China, bahkan Jepang ikut berusaha mendapatkan perhatian Prabowo Subianto.

Baca Juga: Cek Fakta Video Seorang Menyerang Ulama di Pancoran Jakarta

Tak tanggung-tanggung, Menteri Pertahanan Jepang sampai rela menelpon sendiri Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Japan Ministry of Defense yang mengeluarkan sebuah pengumuman tertanggal 2 November 2020.

"Pada tanggal 2 November 2020, Menteri KISHI mengadakan video teleconference dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia H.E. Ltgen. (Purn.) Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jokowi Anugerahi Gatot Nurmantyo Penghargaan, Mahfud MD: Jika Diberi Dibilang untuk Membungkam

1. Menteri Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Kishi atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan. Menteri Kishi mengungkapkan apresiasinya.

2. Menteri Kishi dan Menteri Prabowo bertukar pandangan tentang masalah keamanan regional, termasuk Laut China Timur dan Laut China Selatan sehubungan dengan peristiwa terkini yang terjadi di wilayah tersebut, dan menegaskan kembali pentingnya tatanan maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.

Menteri Kishi menyatakan bahwa Jepang menentang setiap upaya untuk mengubah status quo secara sepihak dengan paksaan atau kegiatan apa pun yang meningkatkan ketegangan.

3. Mereka juga bertukar pandangan tentang kerja sama dan pertukaran pertahanan bilateral termasuk memperlancar diskusi tentang kerja sama alutsista dan teknologi.

Kedua menteri sepakat untuk mempromosikan kerja sama pertahanan dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit menular, termasuk berbagi keahlian dan pembelajaran selama operasi bantuan bencana, terkait dampak pandemi COVID-19.

4. Dalam konteks ini, kedua menteri juga sepakat dalam menjaga komunikasi yang erat antara otoritas pertahanan masing-masing, termasuk pertemuan “2 + 2” pada waktu yang sedini mungkin, dan secara proaktif mempromosikan kerja sama dan pertukaran pertahanan untuk menegakkan dan memperkuat Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka," tulis Japan Ministry of Defense dalam pengumumannya.

Baca Juga: Tidak Terduga, Segini Elektabilitas Prabowo Subianto Setelah Jabat Menhan di Pemerintahan Jokowi

Sementara itu, akun Twitter resmi Japan Ministry of Defense/Self-Defense Forces @ModJapan_en yang mengunggah sebuah cuitan pada 2 November 2020, nampak Menteri Pertahanan Jepang sedang asyik menelepon Prabowo Subianto.

Pemilik SIM C Bakal Dapat Bantuan Rp900 Ribu Per Bulan? Ini PenjelasannyaDikirim oleh MalangTerkini.com pada Senin, 02 November 2020

 "Pada tanggal 2 November, Menteri Pertahanan Kishi mengadakan VTC dengan Menteri Pertahanan Prabowo dari Indonesia. Mereka bertukar pandangan tentang kerja sama pertahanan bilateral yang terus diperdalam, yang diwakili oleh pelatihan niat baik baru-baru ini di Laut Cina Selatan pada bulan Oktober," tulis akun @ModJapan_en dalam bahasa Inggris.*** (Lusi Nasifah/ZonaJakarta.com)

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x