Gagal CPNS 2019, Tenang Saja, BKN Usulkan Masuk Mengisi 11.580 Formasi Kosong pada Seleksi 2021

- 14 November 2020, 12:40 WIB
Ilustrasi tes CPNS.
Ilustrasi tes CPNS. /Twitter.com/@BKNgoid

MALANG TERKINI – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menyedot perhatian publik.

Pun sama seperti halnya yang digelar tahun 2019 lalu, banyak sekali masyarakat Indonesia yang mendaftar dan melakukan seleksi.

Seleksi CPNS tahun 2019 sudah selesai digelar, dan mereka yang lolos sampai dengan tahap akhir telah diumumkan.

Baca Juga: Hadiri ASEAN ABIS 2020, Jokowi Bicara Transformasi Digital

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN per tanggal 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus (pasca optimalisasi) sebagai CPNS.

Dengan rincian, 3.469 jabatan Dosen, 55.039 jabatan Guru, 27.457 Tenaga Kesehatan, dan 52.826 Tenaga Teknis.

Tidak hanya itu saja Kedeputian Sinka BKN juga memberikan informasi nasional jika saat ini terdapat 11.580 yang kosong.

Rinciannya, 4.729 berada di 32 Kementerian dan 33 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)/Lembaga Non Struktural (LNS), dan 6.851 berada di 456 instansi daerah.

Menurut sumber dari jurnalgarut.com dari artikel yang berjudul “Tidak Lolos CPNS 2019? BKN Bakal Mengusulkan Untuk Masuk di 11.580 Formasi Kosong Pada CPNS 2021” data yang dirilis oleh BKN tersebut didapatkan dari pasca optimalisasi.

Yakni setelah dilakukan pengisian formasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade dan berperingkat terbaik.

Sebelum dilakukan optimalisasi (pra optimalisasi), peserta lulus berjumlah 129.825, kemudian pasca optimalisasi peserta lulus menjadi 138.791 orang. Karena sudah melalui tahap optimalisasi, maka jumlah formasi kosong tersebut sudah tidak dapat diisi oleh peserta dengan kategori apapun.

Baca Juga: Ungkap Alasan Lulusan UT Banyak yang Lolos Seleksi CPNS

Data Kedeputian Sinka menguraikan secara nasional dari angka 11.580 angka formasi kosong pasca optimalisasi itu terdapat pada 3.640 formasi Jabatan Fungsional Umum, 2.695 formasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan, 2.361 Jabatan Fungsional Tenaga Guru, 2.001 Jabatan Fungsional Tenaga Teknis dan 883 Jabatan Fungsional Tenaga Dosen.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menjelaskan jika jabatan yang formasinya tidak terisi alias kosong masih diperlukan, instansi yang bersangkutan diarahkan untuk kembali mengusulkan jabatan tersebut kepada Kementerian PANRB namun pemenuhan usulan tersebut akan tergantung pada kuota formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB.

Data Kedeputian Sinka juga menyebutkan dari jumlah peserta lulus pasca optimalisasi sebanyak 60,93% (84,562) peserta adalah wanita dan 39,07% (54.229) adalah laki-laki.

Baca Juga: Daftar Lengkap Formasi Penerimaan CPNS Tahun 2021

Selain itu peserta yang lulus dalam seleksi CPNS 2019 sebanyak 60.673 orang berada dalam rentang usia 26-30 tahun, sebanyak 43.626 orang berada pada usia 21-25 tahun, sebanyak 32.054 orang berada pada rentang usia 31-35 tahun, sebanyak 2.081 orang berada pada usia 18-20 tahun, 357 orang berada pada rentang usia 36-40 tahun. Sementara itu dari angka kelulusan pasca optimalisasi tersebut, paling banyak mengisi formasi jabatan guru yakni 55.039 peserta.

Data Kedeputian Sinka juga menyebutkan 10 universitas asal pelamar yang paling banyak lulus dalam seleksi CPNS 2019 ini yakni Universitas Terbuka, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Sriwijaya (Unsri).*** (Muhammad Nur/jurnalgarutcom)

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah