Luhut: Disayangkan Juga Pejabat Ada yang Hadir dalam Kerumunan Itu

- 17 November 2020, 11:50 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menkes Terawan perbaiki sistem informasi Covid-19.
Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menkes Terawan perbaiki sistem informasi Covid-19. /Kemenko Marves

MALANG TERKINI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rasa kecewanya karena kerumunan massa dan mengabaikan protokol kesehatan yang terjadi di Jakarta.

Ia melihat itu bertolak belakang dengan upaya pemerintah menekan penyebaran kasus Covid-19.

"Kita tidak ingin kerumunan karena ternyata kerumunan-kerumunan itu adalah penyebab klaster-klaster baru, dan itu sudah ada evidence (bukti) sama kita. Seperti di Jakarta kita sangat menyayangkan terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak baik," kata Luhut dalam webinar Telaah UU Cipta Kerja yang digelar Universitas Gajah Mada, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Anies Baswedan Terancam Hukuman 1 Tahun Penjara Sampai Denda Rp100 Juta

Luhut juga menyinggung pejabat pemerintahan yang justru menghadiri kerumunan tersebut.

"Disayangkan juga pejabat ada yang hadir dalam kerumunan itu," lanjut Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut.

Luhut tidak menyebut secara detail mengenai siapa pejabat yang ia maksudkan.

Ia juga menyinggung perihal aturan karantina yang tidak dipatuhi oleh tokoh.  Sama seperti sebelumnya, Luhut juga tidak menyebut secara rinci siapa tokoh yang dimaksudnya.

Luhut lantas memberikan contoh dirinya yang juga melakukan karantina selepas melakukan kunjungan ke luar negeri.

"Saya kembali dari Yunnan tiga minggu yang lalu itu satu minggu saya quarantine (karantina) sebelum saya melakukan kegiatan yang lain. Begitu juga nanti setelah balik dari Amerika, kami juga ada prosedur harus quarantine," kata Luhut yang kini tengah berada di Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan kerja.

Ia menegaskan bahwa semua lapisan masyarakat harus patuh dan berdisiplin terkait protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Eletabilitas Prabowo Subianto Masih Tinggi, Meninggalkan Ganjar dan Kang Emil

Baca Juga: Penuhi Undangan Polda Metro Jaya, Anis Baswedan: Saya Datang ke Sini Sebagai Warga Negara

"Kalau terus kita disiplin, tidak ada yang aneh-aneh pejabat-pejabat atau yang merasa pejabat, membuat kerumunan-kerumunan, saya pikir kita akan bisa meng-contain (menahan) COVID-19 ini sampai nanti kita menunggu vaksinasi yang Insya Allah akan kita lakukan pada akhir tahun ini," pungkasnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah