Sebelum ke final, gadis 19 tahun tersebut mengalahkan pemain dari Kanada, Rachel Chan, dua gim langsung di semifinal.
Di laga perempat final, Putri KW berhasil menundukkan lawannya, Yue Yann Jaslyn Hooi dari Singapura.
Dalam pertandingan final, secara teknik, baik dari penguasaan lapangan maupun kematangan pukulan, ia terlihat masih berada di atas Siti Nurshuhaini.
Baca Juga: 5 Kelebihan Seorang Introvert yang Wajib Kamu Tahu
Kombinasi lob dan dropshot Putri KW membuat pebulu tangkis asal Malaysia tersebut menjadi kuwalahan.
Di gim pertama, atlet badminton Indonesia itu sempat sedikit mendapatkan perlawanan dari Siti Nurshuhaini.
Selebihnya sepanjang pertandingan, Putri KW mengendalikan permainan dan menang dengan mudah di gim kedua.
Putri Kusuma Wardani mengaku mendapat pengalaman bermain di Piala Sudirman dan Piala Uber saat bertanding melawan senior-seniornya.
Baca Juga: 5 Pola Makan yang Bisa Bikin Badan Kamu Gemuk
"Bermain di Sudirman dan Uber kemarin saya dapat pengalaman bertanding dari senior-senior yang saya lawan seperti ketenangan saat tertinggal ataupun saat unggul," ujar Putri KW, dilansir Malang Terkini dari Antara.