Pasca Tragedi Kanjuruhan, Sepak Bola Indonesia Bebas Sanksi FIFA

- 8 Oktober 2022, 10:33 WIB
Pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC akan bekerja sama untuk Sepak Bola Indonesia yang lebib baik.
Pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC akan bekerja sama untuk Sepak Bola Indonesia yang lebib baik. /Tangkap layar Twitter @f12xos/

Ratusan Aremania menjadi korban tewas setelah gas air mata diluncurkan oleh beberapa personil kepolisian.

Adanya langkah cepat dari masyarakat dan TGIPF, kemudian Kapolri menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan, yakni:

1. Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita yang lalai dalam verifikasi kondisi stadion.

2. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, tidak mempertimbangkan resiko jadwal pertandingan pada malam hari.

3. Security Officer Suko Sutrisno yang lalai dan tidak ada di pintu gerbang stadion tempat penonton akan keluar.

Baca Juga: Daftar 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ada ‘KKN di Desa Penari’ dan ‘Miracle in Cell No 7’

4. Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, memerintahkan anggotanya untuk melakukan penembakan gas air mata tanpa memperhitungkan kondisi penonton di tribun Stadion Kanjuruhan.

5. Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, lalai dan tidak mencegah pemakaian gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

6. Kasat Samapta Polres Malang BSA

Sekian info terbaru tentang Tragedi Kanjuruhan.***

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah