Gol tersebut dipicu pelanggaran yang berujung kartu kuning untuk kapten Bali United Ricky Fajrin. Tendangan langsung pemain bernomor punggung 23 itu pun tidak bisa ditepis kiper Adilson Maringga.
Keunggulan Willem Pluim dan kawan-kawan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Coach Teco berusaha menambah tenaga dengan menarik Made Andhika dan Mohammed Rashid digantikan Rahmat dan Ilija Spasojevic.
Bali United berusaha mengejar ketertinggalan namun beberapa kali peluang gol justru tak bisa diraih di antaranya sepakan lemah Privat Mbarga yang ditepis dengan mudah oleh kiper Reza Arya.
Ilija Spasojevic akhirnya menyamakan kedudukan 2-2 setelah berhasil menyundul bola ke gawang lawan dari umpan sepakan pojok gelandang Bali United Eber Bessa pada menit ke-74.
Tim tuan rumah kembali menarik tiga pemainnya sekaligus untuk menambah amunisi baru yakni Kadek Arel, Ricky Fajrin, dan Eber Bessa digantikan oleh Ardi Idrus, Haudi Abdillah, dan Fadil.
Amunisi segar itu berhasil membuat Bali United berbalik unggul 3-2 setelah Ilija Spasojevic kembali menyundul bola ke gawang lawan usai mendapat umpan tendangan pojok Rahmat pada menit ke-85.
Mendekati menit-menit terakhir, Bernardo Tavares juga menarik tiga pemainnya sekaligus yakni Kenzo, Dzaki Asraf, dan Rizki Eka Pratama digantikan oleh Rizky Pellu, Rasyid Bakri, dan Andy Harjito.
Namun, upaya PSM itu belum membuahkan hasil karena tim tuan rumah berbalik menekan permainan tim tamu.
Hingga tambahan waktu tujuh menit, pertandingan sengit kedua tim tersebut berakhir dengan kemenangan untuk tuan rumah.