MALANG TERKINI – Megalodon adalah sebutan para ilmuwan terhadap salah satu spesies ikan Hiu yang sudah punah beberapa juta tahun yang lampau.
Megalodon dimasukkan dalam kategori ikan hiu raksasa karena bentuknya yang menyerupai hiu putih, predator paling ditakuti di samudera.
Ukuran Megalodon ini sangat besar dan dimasukkan dalam predator puncak sehingga penyebab kepunahan hewan super besar ini pun dipertanyakan banyak pihak.
Baca Juga: Misteri atau Easter Eggs yang Ada di Game Bakso Simulator, Ada Ikan Megalodon?
Ciri Fisik
Sebagian besar ilmuwan menganggap bahwa Megalodon ini sangat mirip dengan ikan hiu putih atau nama ilmiahnya Carcharodon Carcharias.
Namun kedua spesies ini masih diperdebatkan karena ikan Megalodon tidak ada dalam family hiu yang sama dengan hiu putih.
Megalodon memiliki nama ilmiahnya Otodus megalodon yang berarti "gigi besar" menjadi ciri khas dari hewan pemangsa ini.
Megalodon yang sudah punah ini diperkirakan hidup sekitar 23 tahun hingga 3,6 juta tahun yang lalu atau sekitar masa Miosen Awal hingga Pliosen Akhir.
Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Nila Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Tulang
Berbentuk fisik paling besar dan kuat maka oleh para ahli dianggap ikan raksasa ini sebagai predator terbesar dan terkuat yang pernah ada di samudera.
Sesuai dengan fosil yang ditunjukkan bahwa panjang maksimal ikan raksasa ini dapat mencapai panjang hingga 20 meter.
Untuk rata-rata panjang dari ikan Megalodon ini berkisar pada panjang 10,5 meter dengan rahang besar berkekuatan gigtan sekitar 110.000 hingga 180.000 newton.
Dengan gigi Megalodon yang tebal dan kuat ini mampu berevolusi untuk menangkap mangsa sekaligus meremukkan tulang.
Baca Juga: Mengenal 'Mangrove Jack', Ikan Paling Diburu Pemancing Muara
Kemampuan Memangsa
Mulut dari Megalodon bisa membuka selebar 1,8 meter dengan kapasitas perut dapat berisi penuh dengan volume 9,6 meter kubik.
Dari besarnya volume perut maka hewan pemangsa ini mampu mengkonsumsi ukuran orang dewasa hanya dengan 5 gigitan saja.
Dengan beban kalori dari makanan yang mampu memenuhi volume perutnya maka dapat mendukung Megalodon untuk berenang di lautan selama 2 bulan berturut-turut tanpa makan.
Baca Juga: Arti Mimpi Menangkap Ikan Menurut Islam, Pertanda Akan Kaya?
Kecepatan jelajah
Para ilmuwan menamai hewan raksasa ini sebagai pemangsa super apex trans samudera karena memiliki kemampuan menjelajah yang luas.
Dari rekam jejak fosil yang tersebar di seluruh belahan bumi ini kemungkinan besar hiu raksasa ini memburu mangsa-mangsa besar dengan kekuatan jelajah yang luas.
Hewan-hewan yang kemungkinan dijadikan konsumsi Megalodon ini adalah paus, anjing laut, dan penyu raksasa.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Pedas Manis: Bumbu Meresap Hingga ke dalam dan Anti Gosong
Untuk anak-anak Megalodon berada di perairan pesisir yang memiliki suhu hangat dan dapat memakan ikan-ikan besar serta paus kecil di sana.
Kecepatan jelajah dari hewan raksasa ini diperkirakan mampu berenang lebih dari 5 kilometer dalam waktu satu jam.
Kecepatan jelajah Megalodon jauh lebih besar bila disbanding dengan hiu putih yang hanya 3 kilometer tiap jamnya.
Penyebab kepunahan
Sebab dari kepunahan hewan yang menempati kursi predator tingkat atas ini masih belum bisa diyakini secara pasti.
Namun dugaan kepunahan Megalodon ini kemungkinan karena adanya dampak pada transportasi nutrisi global dan melimpahnya cetacea dari tekanan predator yang sangat kuat.
Itulah Megalodon, ikan hiu raksasa yang panjangnya dapat mencapai hingga 20 meter serta penyebab kepunahannya.***