Rotasi Bumi dan Dampak yang Menyertainya

21 Februari 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. Bumi Bola Dunia Planet Dunia Ruang Angkasa /Pixabay/WikiImages

MALANG TERKINI – Bumi adalah planet yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Bumi terletak di posisi nomor tiga dari matahari dengan jarak 149,6 juta km. Bumi juga menjadi planet yang mengelilingi matahari.

Setiap hari, bumi mengalami pergantian waktu siang dan malam. Pergantian tersebut salah satunya karena bumi berputar pada porosnya. Peristiwa tersebut dinamakan rotasi bumi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rotasi bumu adalah peristiwa perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur selama satu hari/24 jam yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam.

Bumi membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit dalam sekali putaran rotasi bumi, tapi agar lebih mudah waktunya dibulatkan menjadi 24 jam. Rotasi bumi dihitung sejak matahari terbit sampai dengan matahari terbit lagi di hari berikutnya.

Baca Juga: Dampak Buruk Mobil Listrik, Punya Efek Negatif yang Membahayakan Bumi?

Peristiwa rotasi bumi memberi kesan matahari bergerak dari timur ke barat. Tapi kenyatannya matahari diam dan yang bergerak adalah bumi. Proses perputaran bumi memiliki kemiringan 23,5 derajat, jadi rotasi bumi bukan dalam keadaan tegak, melainkan dalam keadaan miring.

Dampak Rotasi Bumi

Peristiwa rotasi bumi mengakibatkan beberapa peristiwa yang terjadi pada kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, yaitu:

1. Terjadinya Waktu Siang dan Malam

Proses pergantian siang dan malam menjadi peristiwa alam yang istimewa karena dari perubahan tersebut anda dapat melihat matahari dan bulan. Waktu siang dan malam ini merupakan salah satu akibat dari rotasi bumi.

Perubahan siang dan malam juga mengakibtakan perubahan suhu yang dirasakan makhluk hidup. Saat siang hari suhu akan terasa panas, sementara malam akan terasa dingin. Perubahan suhu panas terjadi saat bumi mendekati matahari, sedangkan suhu dingin terjadi ketika bumi menjauhi matahari.

Baca Juga: Kenapa Sering Terjadi Gempa Bumi? Berikut Ini Pengertian, Tanda, Jenis, dan Cara Menghadapi

2. Matahari yang Terlihat Bergerak Sepanjang Hari

(Gerak semu harian matahari)

Setiap hari anda pasti melihat dan merasakan matahari seakan-akan bergerak dari timur ke barat, peristiwa tersebut dinamakan gerak semu harian matahari.

Walaupun matahari terkesan bergerak, namun kenyatannya ia hanya diam. Nah, gerak semu harian matahari ini juga akibat dari rotasi bumi.

Baca Juga: Komet Hijau C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi pada 1 Februari 2023, Dapat Disaksikan di Indonesia

3. Menyebabkan Zona Waktu yang Berbeda

Perubahan zona waktu yang kita alami adalah akibat dari rotasi bumi. Di Indonesia sendiri memiliki tiga zona waktu, yaitu waktu Indonesia bagian barat (WIB), waktu Indonesia bagian tengah (WITA), dan waktu Indonesia bagian timur (WIT).

Selisih waktu dari ketiga zona waktu tersebut adalah saat di daerah WIB jam 9 pagi, maka di daerah WITA pukul 10 pagi, dan WIT pukul 11 siang.

Tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi semua belahan bumi juga. Hal tersebut bisa terjadi karena rotasi bumi yang mengakibatkan bumi dibagi menjadi 24 zona waktu yang berpusat di Kota Greenwhich, Inggris.

Baca Juga: Apa yang Disunnahkan Saat Terjadi Gempa Bumi?

4. Berpengaruh pada Arah Mata Angin dan Arus Laut

Adanya rotasi bumi dapat membelokkan angin sekaligus arus laut. Angina akan berbelok dari satu daerah ke daerah lainnya dan memberikan manfaat untuk kita karena bisa merasakan sejuk.

Sedangkan arus laut bergerak sesuai pembelokkan angin yang menyebabkan adanya ombak di pantai. Arus laut berbelok sesuai arah jarum jam di belahan bumi selatan. Sementara di bagian selatan, arus laut berlawanan dengan arah jarum jam.

5. Bentuk Bumi Jadi Tidak Bulat Sempurna

Saat bumi mengalami rotasi, ia akan bergerak dengan berbagai macam gaya. Setiap gaya yang muncul akan bergerak menjauhi pusat bumi. Adanya gaya tersebut menjadikan bentuk bumi tidak bulat sempurna. Misal, saat di bagian kutub, bentuk bumi adalah pepat. Sedangkan di bagian khatulistiwa bentuk bumi mengambang.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler