Dalam hidup harus rela untuk bersusah payah dahulu baru kemudian menikmati jerih payah kita. Masa muda dimana kita masih punya energi yang cukup, fikiran yang masih segar adalah masa yang tepat untuk melakukan segala usaha itu.
Jangan sampai kita bersenang-senang saat muda tapi menjadi susah di saat tua.
Tidak sedikit yang menggunakan masa mudanya untuk bersenang-senang dan mereka baru menyadari bahwa apa yang dilakukan telah merusak masa depannya. Ketika sadar sudah cukup terlambat.
Masa muda terlah berlalu dan tidak bisa diulang kembali. Maka yang tertinggal hanyalah penyesalan. Tapi penyesalan itu sudah tidak berarti lagi. Ya, penyesalan itu pasti datangnya di akhir. Karena kalau datang di depan maka bukan penyesalan namanya.
Maka tidak ada pilihan bagi kita untuk memanfaatkan waktu muda untuk berusaha dan berusaha. Dengan begitu diharapkan ketika tua kita tinggal menikmati jerih payah tersebut.***