Hukum Tajwid Surat Ali Imran ayat 191, beserta Cara Bacanya

- 5 Agustus 2022, 12:23 WIB
Berikut hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 190-191 lengkap
Berikut hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 190-191 lengkap /Pexels/Tayeb MEZAHDIA

MALANG TERKINI – Berikut hukum tajwid dalam surat Ali Imran ayat 190 dan 191 beserta cara membacanya, untuk memudahkan dalam pemahamannya.

Hukum tajwid wajib untuk dipahami agar kita mengetahui cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.

Pada Q. S. Ali Imran ayat 190-191 ini berisi perintah agar senantiasa berdzikir dan berpikir kritis terhadap segala penciptaan Allah.

Baca Juga: Asbabun Nuzul QS Ali Imran Ayat 190-191 Disertai Penjelasan Isi Kandungan dan Tafsirnya

Q. S. Ali Imran terletak pada urutan ke-3 dalam Al-Qur’an dan tergolong surat Madaniyah.

Berikut Q. S. Ali Imran ayat 190-191, beserta uraian hukum tajwid dan cara membacanya.

Surat ali-imran ayat 190

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

Baca Juga: Amalan dan Doa Bertemu Jodoh, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Surat Ali-Imran ayat 191

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Pembahasan

Tajwid Surat Ali-Imran ayat 190:

إِنَّ → ghunnah karena ada nun yang berharokat tasydid. Cara membacanya mendengung dan sedikit ditahan

فِي → mad thobi'i karena ada kasroh bertemu ya' sukun. Cara membacanya sepanjang 2 harokat

Baca Juga: Arti Man Jadda Wajadda dan Penjelasanya Lengkap

خَلْقِ السَّمَاوَاتِ → idghom syamsyiyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu sin. Cara membacanya alif lam seolah-olah hilang sehingga masuk ke huruf selanjutnya. Dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif, cara membacanya sepanjang 2 harokat.

وَالْأَرْضِ → idhar qomariyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu alif berharokat. Dibaca jelas.

وَاخْتِلَافِ → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif. Dibaca sepanjang 2 harokat.

اللَّيْلِ → idghom syamsyiyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu ya’. Dan mad layin karena ya’ sukun didahului lam fathah. Dibaca sepanjang 2 harokat.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doa nya Lengkap

وَالنَّهَارِ → idghom syamsyiyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu nun dibaca dengan memasukkaan alif lam ke nun. Hukum ghunnah karena ada huruf nun bertasydid, dubaca mendengung dan sedikit ditahan. Dan Mad thobi'i karena ada ha’ berharokat fathah diikuti alif, dibaca panjang.

لَآيَاتٍ لِأُولِي → idghom bila ghunnah karena ada ta’ berkasroh tanwin bertemu lam. Cara membacanya harokat tanwin dilebur dengan huruf selanjutnya.

الْأَلْبَابِ → idhar qomariyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu alif, cara membacanya jelas. Dan mad arid lis sukun karena sebelum waqaf ada mad thobi'i, dibaca panjang selama 2 sampai 6 harokat.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Bulan Muharram 1444 H, Tema Amalan Penting di Hari Asyura

Tajwid Surat Ali-Imran ayat 191 :

الَّذِينَ → idghom syamsyiyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu lam, dibaca masuk ke huruf dal. Dan mad thobi’i karena ada dal kasroh bertemu ya’ sukun, dibaca sepanjang 2 harokat.

يَذْكُرُونَ → mad thobi'i karena ada dhommah bertemu wawu sukun. Dibaca sepanjang 2 harokat.

اللَّهَ → tafhim karena ada lam jalalain didahului fathah. Dibaca tebal.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Latin dan Artinya, Plus Doa Melancarkan Rezeki

قِيَامًا → mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif, dibaca sepanjang 2 harokat.

قِيَامًا وَقُعُودًا → idghom bighunnah, tanwin bertemu wawu. Cara membaca harokat tanwin dileburkan dengan berdengung.

وَقُعُودًا → mad thobi'i karena ada harokat dhommah bertemu wawu sukun. Dibaca sepanjang 2 harokat.

وَقُعُودًا وَعَلَىٰ → idghom bighunnah, karena tanwin bertemu wawu. Dibaca dengan tanwin dileburkan dan berdengung.

جُنُوبِهِمْ → mad thobi'i karena ada dhommah diikuti wawu sukun. Dibaca sepanjang 2 harokat.

جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ → idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu. Dibaca jelas.

يَتَفَكَّرُونَ → mad thobi'i, ada dhommah bertemu wawu sukun. Dibaca sepanjang 2 harokat.

فِي → mad thobi'i karena ada kasroh diikuti ya' sukun. Dibaca sepanjang 2 harokat.

السَّمَاوَاتِ → idghom syamsyiyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu sin, alif lam dileburkan dan langsung masuk ke sin. Dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif, dibaca sepanjang 2 harokat.

وَالْأَرْضِ → idhar qomariyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu alif, dibaca jelas.

رَبَّنَا → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif. Dibaca sepanjang 2 harakat.

مَا → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif. Dibaca sepanjang 2 harokat.

خَلَقْتَ → qolqolah sughro karena ada huruf qolqolah bertanda baca sukun. Dibaca setengah memantul.

هَٰذَا → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif. Dibaca sepanjang 2 harokat.

بَاطِلًا → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif. Dibaca sepanjang 2 harokat.

بَاطِلًا سُبْحَانَكَ → ihfa' karena ada tanwin bertemu huruf sin, dibaca dengan samar dan dengung selama 2 harokat.

سُبْحَانَكَ → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif, dibaca sepanjang 2 harokat.

فَقِنَا → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif, dibaca sepanjang 2 harokat.

عَذَابَ → mad thobi'i karena ada fathah bertemu alif, dibaca sepanjang 2 harokat.

النَّارِ → idghom syamsyiyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu nun, dibaca alif lam masuk ke huruf nun . Dan mad arid lis sukun karena sebelum waqof ada mad thobi'i, dibaca sepanjang 2 sampai 6 harokat.

Demikian pembahasan tentang hukum tajwid Q. S. Ali Imran ayat 190-191 beserta dengan cara bacanya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x