Pesan Moral Cerita Legenda Sangkuriang: Dayang Sumbi, Tumang Hingga Tangkuban Perahu

- 31 Agustus 2022, 16:10 WIB
Kisah Legenda Rakyat Sangkuriang yang diberikan syarat membuat Danau Tangkuban Perahu ketika hendak menikahi Ibu Kandungnya Dayang Sumbi
Kisah Legenda Rakyat Sangkuriang yang diberikan syarat membuat Danau Tangkuban Perahu ketika hendak menikahi Ibu Kandungnya Dayang Sumbi /pixabay/Free-Photos/

Dayang Sumbi pun memakan hati tersebut dan barulah Ia menyadari bahwa yang Ia makan bukanlah hati kijang, melainkan hati Tumang yang merupakan suami dan ayah dari sangkuriang. Kemarahannya pun tak terbendung Ia pun memukul Sangkuriang dan karena tidak terima dipukul oleh Ibunya, Sangkuriang pun pergi untuk mengembara.

Setelah bertahun-tahun pergi mengembara akhirnya Sangkuriang bertemu kembali dengan Ibunya namun keduanya tidak saling mengenali karena Dayang Sumbi tetap awet muda dan cantik. Keduanya pun tidak menyadari jika mereka adalah ibu dan anak. Akhirnya keduanya saling jatuh cinta dan berencana untuk menikah.

Baca Juga: Apa itu G20? Simak Penjelasan Lengkapnya: Sejarah, Anggota, Tujuan, sampai Manfaat

Kemudian Dayang Sumbi baru menyadari bahwa Sangkuriang adalah anaknya, saat itu dirinya tengah memasangkan penutup kepala di kepala Sangkuriang dan Ia melihat bekas luka yang dulu pernah Ia memukul Sangkuriang persis di kepalanya. Akhirnya keduanya pun saling bercerita dari mana asal Sangkuriang. Dan Ibunya pun bercerita bahwa dirinya adalah Ibu dari Sangkuriang dan tidak bisa keduanya menikah.

Namun Sangkuriang tidak percaya dengan cerita tersebut, Ia menganggap Dayang Sumbi mengarang cerita bohong karena tidak mungkin ibunya yang seharusnya sudah menua tetapi masih cantik dan awet muda. Ternyata itu karena sang Ibu memakan hati Tumang.

Karena Sangkuriang tetap kekeh, akhirnya Dayang Sumbi pun memberikan syarat kepadanya jika mau menikah, syarat nya adalah membuat Sungai Citarum dan sebuah perahu besar di Danau tersebut dan harus diselesaikan dalam waktu satu malam. Sangkuriang pun meng Iya kan permintaan itu.

Akhirnya Sangkuriang memanggil makhluk halus untuk membantunya membuat danau dan perahu itu dan mulailah mereka bekerja. Namun saat menjelang pagi ayam pun berkokok dan para jin makhluk halus itu berlari ketakutan karena dianggap sudah waktu pagi, akhirnya Sangkuriang menyelesaikan pembuatan Danau itu seorang diri, saat bendungan dan perahu besar sudah hampir jadi Sangkuriang marah dan menendang perahu itu dan akhirnya menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Baca Juga: Ayat Kursi dan Terjemahan yang Memiliki Segudang Manfaat

Pesan Moral Cerita Legenda Sangkuriang

1. Selalu Bersikap Jujur

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah