Network
MALANG TERKINI - Hadiah Rp300 Juta telah disiap Kemenag untuk Seleksi penelitian terbaik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Seleksi penelitian terbaik PTKI dibuka oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag).
Dilansir Malang Terkini dari Kemenag, seleksi penelitian terbaik dapat ikuti baik PTKI negeri maupun swasta.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022 Paling Populer, Salah Satunya Desain Kemenag
“Sudah disiapkan hadiah dengan total mencapai 300 juta rupiah,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammadi Ali Ramdhani dikutip dari website resmi Kemenag Rabu, 19 Oktober 2022.
Penelitian terbaik yang diseleksi dapat berupa riset yang dibiayai dari BOPTN Penelitian dan/atau PNBP pada PTKIN yang BLU.
Selain itu, dapat berupa penelitian penyelesaian studi, yakni skripsi, tesis, dan disertasi di PTKI.
Penyelenggaraan seleksi penelitian terbaik PTKI ini adalah bagian dari agenda The 2nd Biannual Conference on Research Result Tahun 2022 (BCRR 2).
Dan puncak agendanya akan diselenggarakan di IAIN Sultan Amai Gorontalo, pada 25-27 November 2022.
Salah satu upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk melaksanakan akuntabilitas akademik dan publik dari temuan-temuan juga kontribusi riset di lingkungan PTKI kepada masyarakat luas yaitu dengan adanya event BCRR ini.
Baca Juga: Heboh! Kemenag Ungkap Aliran Sesat di Garut, Bayar Rp25.000 Bisa Masuk Surga
Event BCRR ini akan mengkompetisikan seluruh penelitian terbaik yang berasal dari PTKI di Indonesia, sesuai pernyataan yang disampaikan Plt. Direktur Diktis Syafi’i.
Seluruh PTKIN dan Kopertais yang berada dalam naungan PTKIS diberi kesempatan untuk menyampaikan penelitian terbaiknya mengikuti event seleksi ini.
Suwendi selaku Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian menyampaikan kepada masyarakat, setiap tahun terdapat minimal 4.000-an hasil penelitian.
"Jika 58 PTKIN rata-rata melakukan 65 judul penelitian yang dibiayai dari masing-masing kampus, maka setidaknya ada 3.770 hasil penelitian per tahun," kata Suwendi.
Baca Juga: 5 Tips Lolos Seleksi Beasiswa Turkiye Burslari, Pejuang YTB 2023 Wajib Simak
"Selain itu, ada 400-an penelitian yang dibiayai oleh Diktis. Sehingga, total berjumlah 4.170 judul penelitian yang dibiayai dari DIPA Kementerian Agama,” lanjut ungkap Suwendi.
Jumlah tersebut belum termasuk penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi.
Setiap tahunnya, untuk skripsi bisa mencapai 204.000 judul, belum termasuk tesis dan disertasi, jumlah yang sungguh luar biasa.
Dalam kegiatan BCRR ini akan dilakukan seleksi penelitian terbaik dari masing-masing PTKIN dan Kopertais.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Lolos Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Impian 2022, Jangan Lupa Catat
Semua hasil riset, akan dikelompokkan dalam empat rumpun ilmu, yakni:
- Studi Islam (tafaqquh fiddin);
- Sosial humaniora;
- Sains dan teknologi; dan
- Integrasi Ilmu.
Semua hasil riset tersebut akan dinilai berdasarkan beberapa indikator, diantaranya sebagai berikut:
- Inovasi;
- Novelty;
- Teori dan metodologi;
- Kualitas penerbitan/jurnal; dan
- Nilai kemanfaatan bagi pengembangan keilmuan dan masyarakat.
Informasi lengkap tentang mekanisme BCRR terpampang jelas dalam edaran Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nomor B-888.1/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/10/2022 tanggal 10 Oktober 2022 tentang Penyelenggaraan The 2nd Biannual Conference on Research Results (BCRR II) Tahun 2022.
Untuk informasi penyelenggaraan BCRR ini, selengkapnya dapat diakses pada website https://bcrr.iaingorontalo.ac.
