Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Asal-usul Surabaya Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya
Di tengah misinya menemui guru dan mengobati luka, Damarwulan mendapat perintah dari Patih Logender agar segera kembali ke Majapahit.
Sebelum kembali ke Majapahit, Ki Tunggul Manik berpesan agar Damarwulan membersihkan dirinya ke 5 sumber mata air dan mendekati dua selir Minak Jinggo, Dewi Wahita dan Dewi Puyengan.
Salah satu dari 5 mata sumber air itu, adalah Air Terjun Blawan. Konon, Damarwulan membersihkan dirinya, dan melakukan pertapaan di air terjun ini.
Air Terjun Blawan juga salah satu tempat, di mana Damarwulan mencari jawaban atas firasat Ki Tunggul Manik. Ia belum menemukan jawaban, mengapa para selir Minak Jinggo yang akan, membawanya dalam kemenangan melawan Minak Jinggo.
Setelah dari Air Terjun Blawan, Damarwulan kembali ke Pesanggrahan Madakaripura. Berita ini menyebar ke seluruh penjuru Majapahit.
Bukan tanpa alasan, kembalinya Damarwulan merupakan pertanda, bahwa ia masih hidup setelah peperangan berdarah dengan Minak Jinggo.
Minak Jinggo tentu tidak tinggal diam. Penguasa besar dari Blambangan itu mencari keberadaan Damar Wulan.
Mendengar upaya penangkapan dirinya, Damarwulan tidak menyiakan kesempatan untuk memanfaatkannya. Damar Wulan berpikir saat itulah ia bisa bertemu dengan selir Minak Jinggo.