Cerita Rakyat Lombok NTB: Kisah Doyan Nada, di Balik Terbentuknya Kerajaan Selaparang, Pejanggik, dan Sembalun

- 1 Januari 2023, 16:16 WIB
Pesan moral, hikmah, atau amanat apa yang terkandung dalam rangkuman cerita rakyat Doyan Nada asal Lombok NTB?
Pesan moral, hikmah, atau amanat apa yang terkandung dalam rangkuman cerita rakyat Doyan Nada asal Lombok NTB? /Pixabay/21967857

Baca Juga: Ringkasan Cerita Rakyat Papua dan Hikmahnya: Peu Mana Meinegaka Sawai, di Balik Mitos Kabut Pembawa Petaka

Doyan Nada bangkit dari kematian,

Doyan Nada kembali hidup. Ia segera berteriak memanggil ayahnya untuk meminta pertolongan. Tapi tak ada jawaban. Segera, ia berusaha melepaskan sendiri tubuhnya dari tindihan pohon itu. Tubuhnya mendadak kuat setelah Dewi Anjani memberinya kekuatan.

Lalu pohon itu ia bawa pulang. Ia juga tidak lupa meminta penjelasan kepada ayahnya mengapa ia ditinggalkan begitu saja. Kata ayahnya, sebenarnya ayahnya tidak bermaksud meninggalkannya.

“Maafkan Ayah Doyan Nada, Ayah kira saat itu kamu sudah meninggal dunia,” kata ayah tanpa rasa berdosa sedikit pun.

Kembali, ayah Doyan Nada merancang rencana kedua untuk membinasakannya setelah melihat anak itu menyantap seluruh hidangan yang ada di rumah. Rencana kedua adalah menenggelamkannya di lubuk yang besar dan dalam.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Asal-usul Surabaya Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya

Rencana sang ayah untuk menyingkirkan Doyan Nada

Pada kesempatan berikutnya, ayahnya mengajaknya untuk memancing di tempat itu. Lagi-lagi, tidak ada rasa curiga sedikit pun dari Doyan Nada kepada ayahnya sehingga ia manut saja.

Di lokasi, sang ayah sengaja menggelindingkan batu besar ke arah punggung Doyan Nada ketika sedang asyik-asyiknya memancing. Ia lalu tewas untuk kedua kalinya lalu kembali ditolong oleh Dewi Anjani.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x