Google AI Terbaru Siap Saingi Amazon dan Microsoft Corp

11 Mei 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. Google AI / // Reuters/Dado Ruvic

MALANG TERKINI – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dari Google diperkirakan akan mulai dapat dilihat di berbagai laporan keuangan yang kita baca, pemasaran pakaian yang kita lihat, dan chat assistant yang kita pakai sehari-hari.

Divisi cloud di Alphabet Inc (perusahaan yang menaungi Google) telah mulai melibatkan pelanggan untuk menguji teknologi terbarunya, yang disebut AI generatif yang menghasilkan prosa mirip manusia atau konten dari data masa lalu.

Deutsche Bank AG, Uber Technologies Inc, dan unit Victoria's Secret & Co adalah beberapa perusahaan yang telah mencoba AI Google.

Baca Juga: India Bangun Banyak Rumah Sakit Saat Populasi Melonjak, Namun Jumlah Dokter Minim

Para pelanggan menerapkan teknologi Google, seperti chatbot layanan pelanggan untuk Uber, termasuk AI untuk menangani pesanan drive-thru di restoran cepat saji Wendy's Co di Ohio.

Penerapan teknologi AI di Google

Dilansir Malang Terkini dari Channel News Asia, penerapan AI di Google datang pada saat-saat kritis. Divisi cloud-nya membukukan laba operasi pertamanya pada kuartal terakhir, dan teknologi AI yang dipelopori Google dapat membantunya mempersempit kesenjangan dengan pemain yang lebih besar, seperti Amazon.com Inc dan Microsoft Corp.

Sementara itu, Alphabet Inc telah mengumumkan bahwa Google AI telah banyak melakukan pembaruan untuk menarik pelanggan bisnis, seperti asisten pemrograman komputer bernama Duet AI untuk Google Cloud, dengan model yang disebut Codey.

Saat para klien mempratinjau layanan Google AI secara gratis. Saingannya juga memasarkan produk pesaing ke para pelanggannya.

Baca Juga: 7 Buah Favorit Ini Dapat Tentukan Tipe Kepribadian Seseorang

AI Alphabet Google tarik klien pesaing

CEO Google Cloud Thomas Kurian, mengatakan model AI Alphabet menarik minat pelanggan baru dan lama, di antaranya klien dari kompetitor.

Salah satu perusahaan yang sedang memperdalam kerja samanya dengan Google dalam bidang teknologi, namun tetap mengandalkan alat produktivitas Microsoft adalah Deutsche Bank.

Mereka mengatakan bahwa Deutsche Bank menargetkan berbagai tugas untuk diotomatisasi dengan bantuan Google engineers dan large language models (LLM) yaitu salah satu algoritma dari kecerdasan buatan.

Deutsche Bank ingin AI dapat menurunkan biaya di call center dan pekerja untuk menangani tugas-tugas berat. Dan mereka berharap agar Google AI dapat membuat gambar penelitian dari laporan pasar, data ekonomi, dan laporan lainnya, untuk dapat disajikan baik kepada staf bank maupun para pelanggannya.

Baca Juga: Studi: Musik Bantu Kurangi Nyeri dan Cemas Saat Operasi Caesar

Perusahaan lain yang menggunakan teknologi AI dari Google di antaranya Adore Me, yakni unit Victoria's Secret yang menyusun salinan iklan dengan AI di Google Docs. Selain itu, Wendy's juga telah melakukan uji coba sistem dengan menggunakan Google AI sejak bulan Juni.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler