Network
MALANG TERKINI - Iklim tropis di Indonesia kerap kali menghantarkan kita pada panasnya bumi. Belum lagi jika anda berada di lingkungan peseisir dan hanya mengandalkan kipas.
Tidak jarang rasa gerah membuat tubuh berkeringat. Tapi untuk mendapa fasilitas seperti AC, akan dibutuhkan pengeluaran yang cukup besar untuk mendapatkannya.
Akan tetapi cara berfikir itu tidak akan terpakai bagi orang kreatif. Segala upaya dapat dilakukan termasuk dengan memanfaatkan botol bekas.
Baca Juga: Aplikasi Telegram dan Google Lens, Inilah Tips dan Trik yang Jarang Orang Tahu
Botol bekas dapat disulap menjadi barang istimewa yang tidak kalah hebat dari AC. Untuk itu simaklah langkah berikut untuk melihat maafaat kipas angin jika digambungkan dengan Botol bekas.
1. Pastikan kipas angin anda adalah kipas angin dengan penutup besi berjaring, baik di depan maupun di belakang.
2. Potonglah botol pada bagian bawah, namun jangan sampai bagian itu putus. Sisakan 2 atau 3 cm agar bagian itu tetap merekat.
3. Sekitar 5 cm dari bagian yang terpoting itu, lubangilah dengan besi pemanas dengan jarak berdekatan. Ini akan menjadi celah uap dingin akan disalurkan.
4. Setelah itu, buatlah simpul dari tali rafia dengan memanfaatkan salah dua dari lubang yang ada di botol itu.
Baca Juga: 4 Tips yang Wajib Diperhatikan agar Aman Berkumpul di Tengah Pandemi
Bagian ini akan menjadi pengikat antara botol dengan kipas angin.
5. Ikatlah botol dengan besi berjaring di bagian belakang dari kipas angin anda.
6. Anda harus mengikat dengan posisi mulut botol berada di bawah dan terkunci rapat.
7. Masukkan es batu yang sudah anda hancurkan menjadi ukuran sedang ke dalam botol melalui bagian bawah botol yang kini berada diatas dan telah anda potong.
8. Setelah itu, tutup kembali hasil potongan itu, lalu nyalakanlah kipas anda.
Baca Juga: 4 Tips Membersihkan Wajah untuk Kulit Sensitif
Angin kipas anda akan menghasilkan uap dingin yang bersumber dari uap es batu yang ada di dalam botol.
Hanya saja, anda mungkin harus tetap memperhatikan bagian belakang kipas agar tidak terlalu basah karena ber-embun.
Jika tidak, kipas anda berpotensi konslet karena basah.***
