Baca Juga: 6 Aplikasi Pesaing Twitter, Bluesky Social Rival Teratas Milik Mantan Pencipta Si ‘Burung Biru’
Menurut data NASA, gerhana akan dimulai pada 10:23 UTC dan berakhir pada 14:31 UTC, dengan gerhana maksimum terjadi pada 12:27 UTC.
2. Bulan akan sedikit lebih gelap daripada saat purnama
Selama gerhana, bulan akan melewati bumi penumbra, menyebabkannya tampak sedikit lebih gelap dari biasanya bahkan lebih gelap daripada saat purnama.
Meski efeknya halus, namun tetap terlihat dengan mata telanjang dan dapat diamati dari lokasi mana pun di mana bulan terlihat. NASA menyarankan yang terbaik melihat gerhana di daerah dengan kondisi langit cerah dan tidak ada penghalang, serta jauh dari sorotan lampu kota.
NASA juga merekomendasikan melihat fenomena gerhana bulan penumbra menggunakan teropong atau teleskop.
3. Pengamatan gerhana bulan penumbra
Untuk tempat pengamatan gerhana bulan penumbra, Planetarium dan Observatorium Jakarta mengadakan “Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra”. Kegiatan ini diawali dengan diskusi astronomi dengan para pakar kemudian dilanjutkan dengan acara pengamatan.
Baca Juga: Yudo Andreawan, Pria Pembuat Onar Positif Idap Gangguan Jiwa, Simak Kronologi Kasus
Di Planetarium dan Observatorium Jakarta akan disediakan sebanyak 5 teleskop yang dapat digunakan secara bergilir.