Teleskop Luar Angkasa James Webb Tangkap Gambar Sabuk Asteroid di Bintang Paling Bercahaya ‘Fomalhaut’

- 9 Mei 2023, 22:02 WIB
Gambar tiga sabuk bersarang, memanjang hingga 14 miliar mil (23 miliar kilometer) yang mengelilingi bintang muda paling terang ‘Fomalhaut’. Sabuk bagian dalam yang belum pernah terlihat sebelumnya diungkap oleh Teleskop James Webb untuk pertama kalinya
Gambar tiga sabuk bersarang, memanjang hingga 14 miliar mil (23 miliar kilometer) yang mengelilingi bintang muda paling terang ‘Fomalhaut’. Sabuk bagian dalam yang belum pernah terlihat sebelumnya diungkap oleh Teleskop James Webb untuk pertama kalinya / // Website/ NASA

Tiga sabuk bersarang membentang hingga 23 miliar km dari Fomalhaut, yakni sekitar 150 kali jarak Bumi ke matahari.

Meskipun teleskop belum menemukan adanya planet di sekitar Fomalhaut, para peneliti menduga sabuk yang terbentuk, terjadi oleh gaya gravitasi yang diberikan oleh planet yang belum teramati.

Sistem tata surya kita miliki dua sabuk seperti Fomalhaut

Tata surya kita memiliki dua sabuk seperti itu, sabuk asteroid utama antara planet berbatu Mars dan raksasa gas Jupiter, serta sabuk Kuiper di luar raksasa es Neptunus.

Adanya pengaruh gravitasi dari planet terbesar, Jupiter, mengakibatkan mengikisnya sabuk asteroid utama. Bagian tepi sabuk Kuiper, yang diklaim sebagai rumah bagi planet-planet kerdil seperti Eris dan Pluto, terbentuk oleh planet terluar Neptunus.

Teleskop luar angkasa James Webb pertama kali diluncurkan pada 2021. Teleskop yang dijalankan oleh Mid-Infrared Instrument (MIRI) ini pun mulai mengumpulkan data pada tahun lalu.

Baca Juga: Apa itu Tren 'Delicate Dumping’? Istilah Baru Setelah Ghosting dan Zombieing

Ilmuwan mengungkap bahwa dengan mempelajari sabuk puing ini, dapat memberikan wawasan tentang permulaan planet terbentuk dan berevolusi.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x