BTS ARMY Dituduh Manipulasi Chart Billboard, Begini Jawaban RM

27 Agustus 2021, 06:32 WIB
leader BTS, RM atau KimNamjoon jawab tuduhan ARMY Manipulasi chart Billboard /

MALANG TERKINI – Boygroup BTS baru-baru ini mengisi cover majalah Billboard dan melakukan wawancara dengan pihak Billboard.

Wawancara tersebut dimulai dengan pembahasan sejarah BTS mulai sejak debut.

Seperti diketahui BTS debut pada 13 Juni 2013 dan dinaungi oleh Big Hit Entertainment (sekarang menjadi HYBE), sebuah perusahaan kecil yang hampir bangkrut.

Baca Juga: Usai Rintis Karir Selama 8 Tahun, BTS Kini Terancam Bubar?

Berbagai hujatan yang diterima dari awal debut membuat BTS hampir disband atau bubar pada tahun 2018. Akan tetapi hal tersebut diurungkan, dan BTS memilih untuk berjuang lebih lagi hingga akhirnya mereka mendapat penghargaan pertama mereka di Mnet Asian Music Award.

Mereka bahkan pernah turun ke jalanan di Los Angeles untuk membagikan tiket gratis demi tampil di hadapan 200 orang saat berada di Troubadour Hollywood Barat.

Setelah melewati berbagai rintangan dan lika liku perjuangan, kini BTS telah menjadi artis global dan merupakan band terbesar di dunia, dengan berbagai penghargaan nasional maupun internasional.

Meski begitu, band yang terdiri dari 7 member , yakni RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini tetap merendah karena takut pada karma.

Wawancara ini bertujuan untuk membahas kesuksesan mereka dalam menduduki Top 1 di Billboard Hot 100 dengan 3 lagu mereka yakni, Dynamite, Butter, dan Permission to Dance.

Dalam pembicaraan terkait prestasi BTS tersebut, terdapat pembahasan mengenai tuduhan terhadap ARMY (penggemar BTS), dan pihak HYBE yang diduga melakukan tindakan curang dan mengeksploitasi aturan musik (termasuk Billboard) demi mendorong kinerja BTS.

Sebagai informasi, BTS Butter menempati posisi pertama di Billboard Hot 100 selama 9 minggu (tidak berturut-turut).  

Menghadapi pertanyaan seperti itu, RM yang merupakan leader dari grup tersebut memberi jawaban dengan santai.

Baca Juga: Apakah BTS Bebas Wamil? Ini Penjelasan Oposisi Utama Partai People Power Party

Ini pertanyaan yang wajar,” kata leader yang bernama asli Kim NamJoon.

Tetapi jika ada percakapan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili oleh No. 1, maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih membebani peringkat,” sambungnya.

RM mengatakan bahwa ia tidak tahu apakah tuduhan tersebut benar atau tidak, akan tetapi menurutnya itu terkesan seperti mereka merupakan sasaran yang mudah sebagai boyband K-Pop yang memiliki penggemar dengan loyalitas tinggi.

Mencela kami atau penggemar kami karena mendapatkan No. 1 penjualan fisik dan unduhan (downloads), saya tidak tahu apakah itu benar ... Rasanya seperti kami target yang mudah karena kami adalah boyband, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi,” jawab RM.

Selain BTS, HYBE juga mendapat pertanyaan yang sama terkait apakah sebagai perusahaan yang menaungi BTS, mereka mengatur penggemar dalam manipulasi grafik apa pun.

Shin Young-Jae, presiden label BTS, Big Hit Music (anak perusahaan HYBE) menjawab pertanyaan tersebut dengan tawa.

"Bukankah lebih baik jika kita benar-benar memiliki kemampuan untuk mendalangi hal seperti itu?" ujar Shin Young-Jae.

Baca Juga: Undang-undang Pembebasan Wajib Militer BTS Telah Diajukan Secara Resmi

Saya mengerti bahwa ada perkembangan pasar (terkait dengan BTS) yang membuat pusing sebagian orang. Tapi saya tidak percaya pasar AS adalah salah satu yang dapat dengan mudah dipuncaki oleh unduhan saja. Kami pikir dampak lagu-lagu itu ditunjukkan dalam banyak hal, dan kami bangga dengan pencapaian itu,” sambungnya.

Dibanding dengan tuduhan manipulasi yang diberikan kepada BTS ARMY, dan HYBE, perlu diketahui bahwa BTS selalu mengutamakan penggemar daripada apapun.

Terbukti dengan cara BTS memperlakukan ARMY, setiap momen saat mendapatkan sebuah penghargaan, dan ketika berpidato, ARMY adalah yang pertama disebut. Selain itu, BTS selalu datang menemui ARMY melalui V Live untuk merayakannya bersama.

Ini seperti ritual bagi kami,” kata RM. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Billboard

Tags

Terkini

Terpopuler