Tak Terima BTS Dituduh Lakukan Kecurangan, ARMY Tuntut Billboard untuk Minta Maaf

27 Agustus 2021, 07:43 WIB
tidak terima artisnya dituduh curang, ARMY tuntut minta maaf dari Billboard /Instagram/bighit_ent

MALANG TERKINI – Baru-baru ini boyband terpopuler asal Korea Selatan Bangtan Sonyeondan (BTS) dituduh melakukan kecurangan pada grafik chart Billboard.

Tuduhan tersebut dikarenakan lagu Butter milik BTS telah menempati posisi pertama di Billboard Hot 100 selama 9 minggu (tidak berturut-turut).

Selain lagu Butter, beberapa lagu lain yang merupakan lagu BTS seperti Dynamite, Life Goes On, dan Permission to Dance, juga sebelumnya menempati No.1 Billboard Hot 100.

Baca Juga: Di Tengah Tekanan Tentang Wamil, BTS ARMY Dituduh Melakukan Kecurangan Pada Grafik Chart Billboard

Dari hasil wawancara BTS bersama majalah Billboard, diketahui bahwa BTS mendapat pertanyaan terkait penggemar BTS (ARMY) melakukan kecurangan dengan memanipulasi hasil grafik dan chart Billboard.

Menghadapi pertanyaan seperti itu, leader BTS yakni Kim NamJoon atau yang dikenal dengan nama panggung RM memberi respon tak terduga.

Ini pertanyaan yang wajar,” kata leader yang bernama asli Kim NamJoon.

Tetapi jika ada percakapan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili oleh No. 1, maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih membebani peringkat,” sambungnya.

RM mengatakan bahwa ia tidak tahu kepastian tuduhan tersebut. Namun ia berpendapat bahwa tuduhan tersebut terkesan seperti mereka merupakan sasaran yang mudah sebagai boyband K-Pop yang memiliki penggemar dengan loyalitas tinggi.

Baca Juga: BTS ARMY Dituduh Manipulasi Chart Billboard, Begini Jawaban RM

Mencela kami atau penggemar kami karena mendapatkan No. 1 penjualan fisik dan unduhan (downloads), saya tidak tahu apakah itu benar ... Rasanya seperti kami target yang mudah karena kami adalah boyband, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi,” jawab RM.

Selain BTS, HYBE juga mendapat pertanyaan yang sama terkait apakah sebagai perusahaan yang menaungi BTS, mereka mengatur penggemar dalam manipulasi grafik apa pun.

Shin Young-Jae, presiden label BTS, Big Hit Music (anak perusahaan HYBE) menjawab pertanyaan tersebut dengan tawa.

"Bukankah lebih baik jika kita benar-benar memiliki kemampuan untuk mendalangi hal seperti itu?" ujar Shin Young-Jae.

Saya mengerti bahwa ada perkembangan pasar (terkait dengan BTS) yang membuat pusing sebagian orang. Tapi saya tidak percaya pasar AS adalah salah satu yang dapat dengan mudah dipuncaki oleh unduhan saja. Kami pikir dampak lagu-lagu itu ditunjukkan dalam banyak hal, dan kami bangga dengan pencapaian itu,” sambungnya.

Baca Juga: Apakah BTS Bebas Wamil? Ini Penjelasan Oposisi Utama Partai People Power Party

Melihat tuduhan yang dirasa tidak benar tersebut, ARMY beramai-ramai berkomentar dan menuntut Billboard untuk minta maaf pada BTS dengan menaikkan tagar BillboardApologizeToBTS di Twitter hingga top trending.

Berikut beberapa komentar ARMY terhadap Billboard:

“#BillboardApologizeToBTS @billboard how dare you? You can't blame BTS & ARMY for following your rules and then this is what you do?” komentar @Profoundlyhoney.

 “Dituduh manipulasi chart katanya, gak tau aja army shif’an bareng army inter buat streaming party. Agak gila yah industri musik saat ini, sebegitu mengganggunya kedatangan bangtan di arus US, sampai ketar ketir banget kelihatannya. #BillboardApologizeToBTS,” tulis akun lainnya @taebern_.

Udah nuduh Army yang enggak-enggak trs bawa wamil segala emang deh bikin emosi aja tuh Billboard. Kek nya #Billboard ngajak gelud #Army deh! JANGAN LUPA #BillboardApologizeToBTS,” cuit @TaeBighitMusic.

Serius nih kita dituding memanipulasi chart? #BillboardApologizeToBTS,” komentar yang lainnya @galaxyhumpstar.

Billboard are you okay? Bikin artikel yang benar dong. Kan jadi gak enak kalau udh begini #BillboardApologizeToBTS,” @RiriDheby. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler