MALANG TERKINI – Artis yang juga pemain film Nirina Zubir dikabarkan telah mengalami penipuan yang dilakukan oleh mantan asisten ibunda, Riri Khasmita.
Ia terlihat tak kuat menahan emosi tatkala bertemu dengan Riri dan suaminya, Endrianto yang telah melakukan pemalsuan surat tanah milik almarhumah ibunda Nirina.
Pada 18 Oktober lalu untuk pertama kalinya Nirina dapat bertemu dengan tiga orang yang menipunya termasuk Riri. Ketiga kini telah menjadi tersangka kasus penipuan.
Baca Juga: Nirina Zubir Bantah Melakukan Penyekapan ke Asisten Rumah Tangga
Dilansir Malang Terkini dari video YouTube yang diunggah channel MOP Channel pada 19 November 2021, pertemuan tersebut terjadi saat Polda Metro Jaya melakukan konferensi pers untuk merilis kasus yang tengah berlangsung.
Suara pemain Paranoia ini terdengar bergetar saat mengungkapkan kekesalannya terhadap tersangka yang tega menipu dan bahkan tidak ada inisiatif meminta maaf kepada Nirina dan keluarga.
“Berat sekali hati saya untuk bertemu sama dia dan tidak ada sedikitpun sampai detik ini untuk memohon maaf, jalan saja, menatap mata saya dengan sebegitunya,” ungkap Nirina.
“Walaupun sudah di saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu,”lanjut istri Ernest ini dengan memandang ke arah ketiga tersangka di belakangnya.
Para tersangka Riri Khasmita, Endrianto dan seorang notaris memang terlihat terus menundukkan kepala. Namun sesekali Riri terlihat sempat memandang Nirina dengan sinis dan membuat Nirina semakin emosi.
Dalam pertemuan tersebut, Nirina juga menyesalkan perbuatan wanita berhijab itu karena dirinya telah ditolong untuk bekerja dan selama bertahun-tahun telah dipercaya.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Kematian, Mike Tyson Akui Minum Racun Katak Psikedelik Lebih dari 50 Kali
Riri Khasmita diketahui telah menjadi asisten pribadi ibunda Nirina sejak tahun 2009.
Dalam konferensi pers tersebut, kepolisian menyatakan telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang dua diantaranya adalah pasangan suami istri Riri Khasmita dan Endrianto. Sementara itu, dua orang lainnya masih dalam tahap penyidikan.
Menurut Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 263 KUHP dan/atau Pasal 264 KUHP dan/atau Pasal 266 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 3,4,5 Undang-Undang RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Baca Juga: Benarkah Wanita Haid Harus Menghindari Es? Simak Penjelasannya!
Sebelumnya Nirina Zubir mengaku telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan namun tidak menemukan jalan keluar.
Bahkan sang mantan asisten dikabarkan justru didampingi kuasa hukum dan ia tidak menunjukkan penyesalan.
Nirina berharap kepolisian dapat menindaklanjuti laporannya dan juga untuk permasalahan pencucian uang dan aliran dana tersangka.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Quarter Life Crisis Agar Tak Stres Sendirian
Dalam prosesnya, Nirina mengaku akan mengikuti prosedur yang berlaku dan konferensi saat itu masih tahap awal.
Meskipun lega karena sudah ada yang dijadikan tersangka, namun ia berharap dua orang lainnya yaitu Notaris/PPAT yang masih dapat beraktivitas padahal saat ini statusnya juga sudah menjadi tersangka. ***