MALANG TERKINI - Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans ternyata bisa menghasilkan uang hingga puluhan juta per bulan dari konten pornografi yang dibuatnya.
Dea OnlyFans kini sudah ditetapkan sebagi tersangka atas dugaan kasus pornografi.
Menurut Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, Dea OnlyFans mengunakan uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Jadi Tersangka Dugaan Pornografi, Dea OnlyFans Mohon Maaf dan Minta Doa
"Dan pengahasilannya dalam satu bulan lebih kurang Rp15 juta sampai Rp20 juta," kata Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Selasa, 29 Maret 2022, dikutip dari Pikiran Rakyat.
Ia menjelaskan jika Dea OnlyFans sudah memproduksi konten syur sejak setahun terakhir.
Auliansyah Lubis juga menuturkan jika wanita berusa 23 tahun itu menggunakan uang hasil konetn syur untuk keperluannya sehari-hari.
"(Uangnya) untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Baca Juga: Fuji Beberkan Alasan Dirinya Sering Berantem dengan Thariq Halilintar
Sebelumnya dikabarkan jika Dea OnlyFans di ciduk pihak kepolisian Kota Malang, Jawa Timur.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menetapkan Dea OnlyFans sebagai tersangka.
"Alat bukti kan kita dapatkan konten-konten yang didapat oleh Dea yang disebarkan oleh dia sendiri terkait dengan video porno dengan foto syur," tutur Auliansyah.
Dalam perkara ini Dea dijerat dengan Pasal 27 Ayat (1) jo Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 Ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 8 jo Pasal 34 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 dan atau pasal 10 jo pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
Baca Juga: Tes Psikologi: Caramu Memegang HP Mengungkapkan Kepribadianmu
Setetelah ditetapkan sebagai tersangka, Dea OnlyFans meminta maaf terkait beredarnya konten syur berupa foto dan video tak pantas.
Permohonan maaf itu disampaikan Dea OnlyFans setelah dirinya menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya pada Senin, 28 Februari 2022.
"Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena udah membuat kegaduhan yang terjadi di mana-mana," kata dia di Jakarta, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Diperkirakan Ada 80 Juta Pemudik di Lebaran 2022, Pemerintah Ingatkan Soal Syarat Vaksin Booster
Dea menyatakan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif dengan pihak kepolisian dan berupaya tegar menghadapi kasusnya.
"Di sini saya hanya ingin kooperatif menjalani proses hukum yang ada. Saya juga berusaha untuk lebih tegar lagi menghadapi masalah ini kedepannya," ujarnya.
Ia pun meminta doa kepada masyarakat supaya dapat tegar dan masalah yang dihadapinya tersebut segera usai.
"Saya juga minta doanya agar diberi ketegaran dan masalah ini cepat selesai," sambungnya.***