MALANG TERKINI - Drama Korea School 2017 yang tantang di NET TV hari ini, Kamis 19 November 2020 sudah masuk episode ke 4, bagaimana jalan ceritanya?
Berikut adalah sinopsis drakor School 2017 yang dilansir dari berbagai sumber.
Tae Woon dan Dae Hwi sudah siap untuk saling memukul menggunakan kursi, pada saat yang bersamaan Guru Goo datang dan menyuruh mereka berhenti.
Baca Juga: Menurut Bank Dunia, Pelajar di Indonesia Masih Tertinggal di Pelajaran Matematika
Ketiganya disidang di ruang guru. Eun Ho kena getahnya karena dianggap tidak melaporkan perkelahian tersebut kepada sekolah.
Guru Goo kemudian menghukum Dae Hwi dan Tae Woon untuk lari kelling aula 50 kali, sedangkan Eun Ho diminta mengelilingi aula sebanyak 30 kali.
Eun Ho kemudian melihat surat dengan logo Universitas Hanguk, wajahnya terlihat sangat bahagia. Guru Shim mengatakan kalau Eun Ho bisa masuk 3 besar, kemungkinan besar dia akan diterima di Universitas Hanguk.
Baca Juga: Mengenal Buah Naga, Buah Ajaib yang Bisa Menangkal Kanker dan Menjaga Kesehatan Jantung
Guru Sim dan Eun Ho akhirnya menghadap Kepsek dan memberitahu bahwa Eun Ho bisa masuk ke Hanguk tanpa tes. Tapi pihak universitas akan tetap mengevaluasi portofolio dan nilainya di sekolah, oleh karenanya Eun Ho memohon pengurangan poinnya dihapuskan kepada kepala sekolah Yang.
Kepsek Yang menolak, ia berkeras agar Eun Ho membawakan si biang onar baru nilainya akan berhenti dikurangi.
Eun Ho yang teringat buku portfolionya akhirnya menanyakan bukunya ke Guru Goo, Guru Goo bilang tidak tahu menahu dengan buku tersebut. Eun Ho malah diperintahkan ke aula bersama Dae Hwi dan Tae Woon. Mereka selama 10 hari diminta membersihkan sekolah.
Baca Juga: Nagita Slavina Kolaborasi dengan Cynthia Tan Bikin Koleksi Baju Tidur dengan Label Claire
Eun Ho yang terus mengomel karena harus membersihkan sekolah,mendadak ditanya oleh Tae Woon apakah bersedia jadi pacarnya. Tae Woon juga meminta Eun Ho berciuman dengan dengannya. Eun Ho bilang Tae Woon sudah gila.
Malam harinya,Sa Rang memberitahu Eun Ho bahwa Tae Woon dan Dae Hwi sebenarnya adalah teman baik. Mereka pernah sekelas di kelas 1 dan sangat dekat satu sama lain. Namun mereka bertengkar karena Im Jong Gi dan persahabatan tersebut hancur.
Eun Ho kemudian langsung mencari berita tentang kecelakaan Jong Gi di Internet.
Baca Juga: PBB Gunakan 1,4 Triliun Rupiah Dana Darurat Sebagai Pencegahan Kelaparan di Masa Pandemi Covid-19
Cerita kemudian mundur ke belakang ketika Jong Gi masih hidup. Tae woon dan Jong Gi sedang kebut-kebutan di jalan. Karena ada telepon yang masuk, Jong Gi kaget dan akhirnya sepeda motornya jatuh, begitupun sepeda motor Tae woon.
Padahal dari arah berlawanan ada bus yang datang.Sopir bus berusaha menghindar tapi Tae Woon tak bisa bergerak karena kakinya terjepit motor.
Adegan kembali ke masa kini, papan pengumuman nilai kembali dipasang, Eun Ho melihat poinnya dikurangi 55. Guru Shim meminta supaya anak-anak dikelas Eun Ho tidak membuat laporan. Namun hal itu tidak diperhatikan oleh para murid. Akhirnya Guru Shim berjanji akan lari keliling lapangan sebanyak laporan yang masuk ke kelas.
Baca Juga: Milad Muhammadiyah 108, Jokowi Harap Bantu Perangi Hoaks Soal Vaksin Covid
Eun Ho yang mengantarkan makanan bertemu dengan Dae Hwi di taman, mereka berbicara tentang kehidupan masing-masing. Tak berapa lama Nam Jo turun dari bus dan berjalan pulang ke rumahnya. Ia melihat Eun Ho dan Dae Hwi sedang duduk di taman, Nam Jo pun cemburu.
Keesokan harinya karena ada 62 laporan yang masuk di kelas akhirnya guru Shim pun memenuhi janjinya untuk berlari keliling lapangan bola sebanyak 62 kali.
Eun Ho yang sedang berjalan pulang dikagetkan dengan Tuan Hyun yang menemui anaknya di parkiran. Ia pun buru-buru bersembunyi.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Samudra Cinta, Rabu 18 November 2020, Samudra dan Cinta Melarikan Diri
Tuan Hyun rupanya marah karena Tae Woon ingin menyerahkan diri. Tae Woon merasa bersalah terhadap Jong Gi. Tuan Hyun pun hendak memukul anaknya, Eun Ho pun buru-buru keluar menyapa Tae woon.
Ketika Tuan Hyun sudah pergi, Eun Ho menyuruh Tae Woon melaporkan ayahnya ke ibunya. Ternyata Tae Woon sudah tidak punya ibu.
Setelah melihat jam tangan Tae Woon, Eun Ho teringat bahwa ia pernah melihat jam itu sebelumnya. Eun Ho waktu itu ternyata jadi salah satu korban di bus di malam ketika Jong Gi meninggal. Ternyata Jong Gi yang menyelamatkan Eun Ho.
Baca Juga: Jokowi Ingin Potensi Ekonomi Digital Indonesia Dipercepat, Utamanya UMKM
Laporan para murid masih saja terjadi, kali ini jumlahnya menurun jadi 48. Guru Shim pun akhirnya lari keliling lapangan 48 kali .
Bagaimana kisah selengkapnya? Anda bisa menonton cerita ini di NET TV.
Drama Korea School 2017 diproduksi tahun 2017 dan tayang di TV KBS pada tanggal 17 Juli 2017. School 2017 akhirnya dibawa oleh NET untuk ditampilkan ke pemirsa Indonesia.
Baca Juga: Simulasi Vaksin Covid-19 di Bogor Dipantau WHO, Terawan Sangat Bangga
Drama Korea School 2017 bercerita tentang perjalanan siswa sekolah SMA Geumdo dalam mengatasi tekanan peringkat berdasarkan nilai ujian mereka. Masa remaja adalah masa-masa sulit dan itu semakin rumit dengan adanya banyak tekanan dan sistem yang korup.***