Logo Album Justin Bieber ‘Justice’ Dianggap Ilegal, Band Justice Tuntut Keadilan

- 19 Maret 2021, 22:36 WIB
Sampul album Justin Bieber/
Sampul album Justin Bieber/ /Instagram.com/@justinbieber

MALANG TERKINI – Justin Bieber resmi merilis albumnya yang keenam pada Jumat, 19 Maret 2021. Album terbaru dari Justin berjudul “Justice” atau “Keadilan” dan memiliki total 16 track di dalamnya.

Justin mengunggah poster albumnya di Instagram di hari yang sama. Dalam poster tersebut kita dapat melihat logo album Justice yang memiliki inisial “T” berbentuk salib di dalamnya.

Sebagaimana yang dilansir dari laman Vulture, logo “Justice” dalam album Justin Bieber dianggap illegal karena belum mendapatkan izin dari sang pemilik logo orisinalnya, yaitu grup tari duo asal Prancis bernama “JUSTICE”.

Baca Juga: Justin Bieber Rilis Single Hold On, Sebuah Lagu Tentang Harapan Untuk Bertahan

Mereka mengirim sebuah email kepada tim Bieber dan mengklaim logo dalam album Bieber tersebut merupakan label milik mereka yang dikenal di Prancis dan Uni Eropa.

Grup tari duo tersebut menganggap logo “T” yang digunakan Justin illegal dan masih belum mendapatkan izin dari pemilik logo orisinalnya.

Justice juga menambahkan bahwa logo tersebut cenderung menipu konsumen karena jajaran merchandise milik Bieber juga menonjolkan logo salib tersebut di samping judul album.

Majalah Rolling Stone melaporkan sebuah email yang diterima oleh grup Justice dari Justin Bieber pada 29 April 2020. Surat tersebut berisi tentang tindakan yang akan dilakukan oleh pihak Bieber dengan cara melacak desainer yang merancang logo tersebut.

Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Lagu Sapu Lidi Taya Tasya dengan Sapu Jagad Sabyan Gambus

“Kami mencoba melacak desainer yang membuat logo Justice di bawah ini. Berharap Anda bisa membantu mengarahkan saya ke arah yang benar,” tulis tim Bieber dalam email tersebut.

Pihak manajer mengatakan tidak ada tindakan lebih setelah surat tersebut dikirim dan jejaknya menjadi dingin.

“Tidak hanya tim Bieber yang benar-benar mengetahui pengunaan tanda oleh Justice, mereka juga menggunakan artis yang sama untuk menduplikasinya dalam album tersebut. Ini adalah itikad yang buruk dan pelanggaran yang disengaja,” ujar sang Manajer.

Manajer Justice juga mengungkapkan bahwa tim Bieber menolak surat tersebut dan mengklaim bahwa sampil dan merchandise album “Justice” tidak termasuk dalam pelanggaran.

Sementara itu mereka mengancam untuk melakukan tindakan secara tegas dengan membawanya ke jalur hukum.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Eksploitasi Anak, Cynthiara Alona Ungkap Alasan Mengejutkan

Hingga saat ini Malang Terkini belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak Justin Bieber ataupun dari grup duo Justice.

Justin Bieber menggaet banyak musisi terkenal di dalam album terbarunya tersebut, seperti Khalid, Burna Boy, Benny Blanco, BEAM, Daniel Caesar, Chance the Rapper, Kid LAROI, dan Dominic Fike.

Di hari yang sama Justin merilis sebuah video musik dari salah satu single dalam albumnya berjudul “Peaches”. Ia berkolaborasi dengan Daniel Caesar dan Giveon dalam video musik tersebut.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Vulture


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah