"Jujur ya selama gua waktu setingan-setingan waktu itu kan jadi dia, itu ada rasa tertekan, ada rasa ketakutan juga, ada rasa dibully, dimaki-maki, diancam," ungkap Lucinta Luna.
Perannya menjadi sosok yang berpura-pura menjadi perempuan Lucinta Luna, diakui hanya sebagai ladang mengais rezeki dan mesin ATM.
"Jujur capek, tapi gimana namanya untuk mengais rezeki," ungkap aktris berumur 32 tahun itu.
Bahkan ia mengatakan kisah awal mula dirinya memutuskan untuk menjadi sosok perempuan yang kini dikenal publik sebagai Lucinta Luna itu.
Hal itu diungkapkannya karena faktor keluarga, karena ia terlahir sebagai adik dari kakak-kakak yang kebanyakan perempuan.
Baca Juga: Update Info! Prediksi Harga Tiket Konser BTS di Indonesia Tahun 2022
"Kakak-kakak gua itu kebanyakan perempuan, ditambah lagi tetangga-tetangga gua itu banyak perempuan semua," ungkapnya.
Ia pun mengaku sering diperlakukan oleh kakak-kakak perempuannya layaknya anak cewek. seperti diberi make-up dan dikenai pakaian anak perempuan.
"Dari situ gua kayak kebawa, cocok juga kalau gua jadi perempuan," ungkap Lucinta Luna.