Sampai suatu hari ia berkeinginan untuk bergerak maju dengan mengikuti lomba. Namun ia sadar bahwa kemampuannya tidak cocok untuk lomba festival.
Ia memutuskan untuk terus belajar bernyanyi dan mencari lomba yang cocok untuknya. Disamping itu ia juga melanjutkan studi dan bekerja.
“Waktu itu adalah waktu yang menyenangkan dan melelahkan,” ucapnya.
Shandy mengikuti audisi pertamanya di ajang pencarian bakat di Kota Padang.
Namun, ia tidak mendapat izin dari orang tuanya. Mamanya tidak setuju jika Shandy bernyanyi.
Hingga akhirnya Shandy berhasil menyakinkan orang tuanya dan mendapatkan restu.
Ketika audisi pertamanya itu, ia kurang persiapan. Shandy merasa deg-deg an, kacau, bahkan sampai lupa lirik.
“Jadi pelajaran banget kalau mau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan merubah nasib, persiapkan dengan matang karena kesempatan itu langka,” Ucapnya.
“Kalau punya kesempatan itu manfaatkan sebaik-baiknya,” Tambah Shandy.
Setelah itu, Shandy mengikuti audisi keduanya di ajang pencarian bakat boyband. Saat audisi tersebut ia mendapat perhatian dari juri karena kemampuannya.