Dua bulan menunggu, akhirnya ia lolos dan berangkat ke jakarta.
Lagi-lagi orang tuanya tidak mengizinkan. Mamanya ingin Shandy melanjutkan kuliah dan memintanya untuk tidak ketinggalan.
Shandy berusaha menyakinkan orang tuanya dengan berkomitmen untuk tidak meninggalkan kuliahnya bagaimanapun caranya.
Pada saat itu, ia juga harus resign dari pekerjaanya karena bos tempat ia bekerja tidak mengizinkan untuk izin terlalu lama.
Baca Juga: 3 Macam Mineral yang Perlu Dikonsumsi untuk Kesehatan dan Kelancaran Haid
“Ketika sampai di jakarta saya minder soalnya semua tampan, sedangkan mukaku nggak karuan karena sering begadang,” ucapnya. Namun, ia cukup percaya diri dengan kemampuannya.
Sayangnya, Shandy gagal menuju final. Dengan sedih, ia kembali pulang dan melakukan rutinitasnya. Seperti nyanyi di cafe dan menyelesaikan skripsi.
Keinginan Shandy dalam mewujudkan impian untuk menjadi penyanyi sangatlah besar.
Dia berjuang lagi dan pergi ke jakarta. Orang tuanya mendukungnya meskipun sebelumnya ragu, karena di Jakarta Shandy tidak mengenal siapapun.
Ketika di Jakarta, Shandy bekerja di perusahaan mobil.