Network
MALANG TERKINI - Roger Danuarta mengaku sangat trauma dengan perlakuan buruk babysitter kepada anak pertamanya, Shaquille Kaili Danuarta.
Hal tersebut diungkap oleh suami Cut Meyriska saat dimintai keterangan mengenai perlakuan babysitternya.
Ia juga menyebut sudah mengalami dua kali kejadian buruk dengan babysitter anak-anaknya.
“Yang pertama itu kan kasusnya dia ngasih makanan yang basi ya waktu itu ke Shaquille,” tutur Roger menjelaskan perlakuan buruk pertama dari babysitternya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Roger Federer, Perjalanan Karir sampai Pensiun
Sementara untuk kasus kedua, disebutkan bahwa anak pertama dari pasangan suami istri Roger Danuarta dan Cut Meyriska disakiti secara fisik oleh babysitternya.
“Ya (yang dilakukan babysitter) mukul juga,” ucapnya.
Saat diminta penjelasan lebih lanjut, Roger menerangkan bahwa hal itu terjadi ketika anaknya hendak ditidurkan oleh si babysitter.
“(Waktu Shaquille posisi akan tidur) mau cari lelapnya gitu kan, sama si susternya disentil tangannya, kenceng banget sampai si Shaquille nangis. Nangisnya sampai kehabisan napas,” tuturnya menerangkan kejadian yang dialami anak pertamanya.
Baca Juga: Ngamuk di Podcast Tanpa Tamu, Deddy Corbuzier: Apa Hukuman Setimpal Buat Perlakuan Seperti Ini?
Selain itu, berdasarkan keterangan dari Roger, rupanya tangan Shaquille juga pernah dijepit ke pintu mobil mainan.
“Terus lagi main tu tangannya dijepitin ke pintu mobil yang mainan,” ujarnya.
Akibat dari perlakuan buruk babysitternya tersebut, Roger mengatakan bahwa sang anak masih trauma dengan mainan mobil-mobilannya sendiri.
Namun, tidak hanya sang anak yang merasakan trauma. Roger pun juga demikian. Ia mengaku merasa sangat trauma atas perlakuan buruk babysitter kepada anaknya.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern, Trauma Bagi El Barca
“(Trauma) banget, banget, banget,” kata Roger mengakui perasaannya.
Ia berkata bahwa dirinya merasa sangat marah saat anaknya menerima kekerasan fisik.
Saat mengecek latar belakang kehidupan babysitter tersebut, baru diketahui bahwa dia memang suka melakukan tindakan fisik kepada adiknya sendiri.
Bahkan, babysitter itu pun diusir oleh orang tuanya karena alasan tersebut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Trauma Korban Pelecehan Seksual yang Perlu Kamu Tahu
“Ternyata, dia (babysitter) itu diusir oleh orang tuanya karena suka mukulin adiknya,” kata Roger.
Atas tindakan fisik yang diterima anaknya, Roger membawa kasus itu ke jalur hukum. Ia melaporkan babysitter ke Polres Jakarta Selatan sebagai bentuk efek jera.***
