Suka Mengamati Langit Malam? Kenali Faktor-faktor yang Mengganggu Pengamatan

- 5 Maret 2023, 19:05 WIB
Area di tengah gurun atau kebun merupakan lokasi terbaik untuk mengamati langit.
Area di tengah gurun atau kebun merupakan lokasi terbaik untuk mengamati langit. /PIXABAY/Venrike

MALANG TERKINI – Banyak orang yang mungkin bercita-cita sebagai astronom, keinginan itu pada dasarnya diawali dengan sering melihat keindahan objek-objek langit terutama di malam hari.

Mengamati objek-objek langit bukan hanya sebagai sebuah kesenangan atau hobi, beberapa diantaranya merupakan sebuah keharusan. Seperti contoh dalam penentuan tanggal baru dalam bulan hijriyah yang biasanya dilakukan dengan pengamatan hilal.

Mengamati langit sebagai hobi biasanya bertujuan untuk mengabadikan objek-objek di langit malam, seperti bintang, bulan, atau planet-planet di tata surya. Jika memiliki peralatan yang mumpuni, pengabadian objek langit ini bisa mencapai nebula bahkan galaksi lain seperti Andromeda.

Namun, pengamatan langit ini tidak bisa lepas dari yang namanya gangguan. Faktor-faktor yang mengganggu pengamatan bisa disebabkan oleh alam atau bahkan oleh manusia itu sendiri, dan berikut ini merupakan beberapa faktor yang bisa menghalangi jalannya pengamatan objek-objek langit.

Baca Juga: Fenomena Langit Bulan Maret hingga Mei 2023, Ada Hujan Meteor Saat Idul Fitri!

1. Berbagai Polusi Cahaya

Polusi bukan hanya berkaitan dengan zat-zat yang bisa merusak alam sekitar. Untuk kategori ini, polusi cahaya dapat dipahami bahwa cahaya yang biasanya berasal dari lampu-lampu perumahan atau kota-kota besar mampu menghalangi kecerahan bintang.

Cahaya-cahaya ini mampu menutupi sebagian besar cahaya bintang yang redup seperti halnya cahaya Matahari yang menyebabkan mata manusia tidak bisa melihat bintang di siang hari.

Selain dari cahaya lampu, polusi cahaya juga bisa diakibatkan oleh sinar Bulan, terutama saat fase purnama. Bulan yang memantulkan sinar Matahari di saat fase purnama bisa sedikit mengganggu pengamatan langit malam karena sinarnya yang kemilau.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida, Fenomena Langit yang Langka Akan Terjadi di Bulan April 2023, Terlihat di Mana Saja?

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x