Network
MALANG TERKINI – Remake Disney yang akan datang dari "The Little Mermaid" tampaknya telah memasuki ranah kontroversi, menurut seorang pengulas yang menghadiri pemutaran perdana film tersebut.
Film The Little Mermaid tampaknya telah memunculkan bencana "Megxit" atau plesetan dari istilah 'Brexit' yang mengacu pada Pangeran Harry dan istrinya Meghan mundur sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Kontroversi lain bahwa film The Little Mermaid yang akan tayang di tanggal 26 Mei nanti, bahkan dianggap menyindir Kate Middleton. Kritikus tersebut mengungkapkan bahwa film tersebut secara halus menarik perbandingan antara Meghan Markle dan Pangeran Harry, dan dua karakter utama, Ariel (yang digambarkan sebagai orang kulit hitam dalam versi baru) dan Pangeran Eric (yang digambarkan sebagai orang kulit putih).
Baca Juga: Aktor Cilik di Film Titanic yang Hanya Miliki 1 Dialog, Masih Terima Cek Royalti Selama 25 Tahun
Dilansir Malang Terkini dari Marca, di film The Little Mermaid terbaru, terdapat satu adegan khusus yang tampaknya membuat referensi kontroversial secara gamblang. Pada momen khusus ini, Ariel mencapai permukaan dan bertemu Pangeran Eric. Saat pangeran mencoba menebak namanya, dia menyebut "Diana" sebagai tebakan pertamanya, diikuti dengan "Catherine". Reaksi jijik Ariel mendorongnya menyatakan, "Oke, jelas bukan Catherine."
Peninjau mencatat bahwa tidak ada alasan yang jelas dalam alur cerita film, untuk membenarkan tanggapan ekstrem Ariel, membuat mereka percaya bahwa Disney sengaja memasukkan pilihan nama ini lebih dari sekadar kebetulan.
Perlu diketahui bahwa Diana adalah nama mendiang ibu Pangeran Harry, dan Catherine adalah nama lengkap Kate Middleton, yang sering dianggap sebagai saingan kehidupan nyata Meghan Markle.
Meghan Markle mengidentifikasi dirinya dengan Ariel
Menariknya, selama wawancaranya yang terkenal pada tahun 2021 dengan Oprah Winfrey, Meghan Markle mengidentifikasi dirinya dengan karakter putri duyung di The Little Mermaid.
Baca Juga: AI Siap Buat Skrip Film Blockbuster Hollywood? Aksi Pemogokan Penulis Meningkat di AS
