Mengenal Natto: Terbuat dari Apa, Cara Mengkonsumsi, Manfaat

21 Agustus 2022, 10:28 WIB
Natto Makanan Tradisional Jepang yang Terbuat dari Kedelai yang Difermentasi //Pixabay/ohmorimutsuhiro/

MALANG TERKINI - Natto adalah makanan tradisional Jepang populer yang dibuat dengan memfermentasi kedelai kukus dengan Bacillus subtilis var. natto.

Menurut asal usulnya, Natto diperkirakan sudah ada sekitar abad ke-10 SM dan pertengahan abad ke-3 M.

Diyakini Natto mulai dijual sebagai produk pada periode Edo (1603 – 1868), akhirnya menjadi bagian standar dari sarapan Jepang.

Baca Juga: Apakah Susu Kedelai Baik Untuk Tubuh?

Pada zaman dahulu Natto memang dibuat dengan cara membungkus kedelai rebus dalam jerami padi. Secara alami jerami padi mengandung bakteri Bacillus subtilis varian natto di permukaannya.

Pada era saat ini, jerami padi telah diganti dengan kotak styrofoam dimana B. subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk mulai proses fermentasi.

Oleh karenanya, B.subtilis pada styrofoam tersebut dapat memungkinkan bakteri memfermentasi gula yang ada dalam kacang, kemudian menghasilkan Natto.

Tekstur lengket yang terdapat di Natto merupakan sebuah bentuk dari pemecahan protein menjadi komponen seperti asam glutamat.

Baca Juga: Ahli Gizi Sebut 11 Sayuran Ini Baik untuk Diet

Asam glutamat membentuk rantai panjang yang terlipat, itulah sebab mengapa Natto berserabut. Aroma yang menyengat ini berasal dari proses fermentasi.

Natto sendiri memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan ukuran kedelai, varietas, cara pengolahan,dll.

Beberapa jenis Natto yang terdapat di pasaran antara lain tipe besar, tipe sedang, dan tipe kecil. Bahkan ada natto yang sudah dimasukkan ke dalam cangkir agar lebih mudah dimakan!

Selain itu, ada jenis natto lain yang disebut ‘hikiwari natto’ yang cukup terkenal. Hikiwari Natto dibuat dengan menghancurkan kedelai sebelum difermentasi.

Baca Juga: Profil Trisha Eungelica Ardyadana Sambo, Anak Sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Cara Mengkonsumsi Natto

1. Buka bungkusnya dan keluarkan saus spesial dan bungkus mustard Jepang.
2. Robek bungkus bening yang ada di atas natto.
3. Campur natto secara menyeluruh.
4. Menurut orang-orang yang sering mengonsumsi Natto, rasanya lebih enak jika dicampur dengan cukup baik hingga menjadi lengket.
5. Tambahkan saus spesial dan mustard Jepang.
6. Campur semuanya lagi.
7. Atau dimakan bersama nasi sebagai lauk karena rasanya juga lebih enak

Topping untuk Natto

Jika Anda tidak menyukai aroma Natto, disarankan untuk menambahkan sesuatu. Menambahkan berbagai bahan atau bumbu tidak hanya membuat rasanya lebih enak, tetapi ini juga bisa sedikit mengurangi aroma unik natto.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail Sebut 5 Buah Ini Dapat Sembuhkan Asam Lambung

Topping yang biasa digunakan adalah daun bawang, katsuobushi (irisan bonito kering), kimchi, dan telur mentah.

Orang Jepang menambahkan telur mentah utuh atau hanya kuning telurnya, tetapi bagi orang-orang dari negara-negara yang tidak biasa mengonsumsi telur mentah, mencoba dengan telur mata sapi akan terasa cukup baik.

Selain itu, ada banyak bahan lain yang cocok dengan natto. Misalnya, dengan bahan-bahan seperti wasabi, keju, mayones, nori (rumput laut), daun perilla, atau umeboshi (acar plum), lada atau Tuna.

Cara lain yang umum untuk makan natto adalah dengan menambahkan bahan pilihan Anda dan kemudian mencampurnya dengan kecap asin, bukan saus khusus atau mustard Jepang yang disertakan dengan paket.

Baca Juga: Doyan Mie Instans? Ini Resep Rahasia dr. Zaidul Akbar, Tetap Sehat Walaupun Konsumsi Tiap Hari

Selain itu, Natto juga bisa dicampurkan bersama dengan dengan nasi, roti dan pasta. Salah satu cara menikmati Natto tanpa topping yaitu dengan cara diaduk.

Aduk kacang Natto selama sekitar 15 kali. Jangan diaduk lebih dari 15 kali, karena lendiran Natto akan membuat gelembung dan rasanya menjadi kurang enak.

Sama seperti produk makanan fermentasi lainnya, Natto diketahui memiliki manfaat membantu menyehatkan saluran pencernaan.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler