MALANG TERKINI - Upaya yang paling sering dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatannya adalah dengan melakukan Program Diet.
Terkadang Program Diet yang seseorang lakukan itu dapat menghasilkan dua hal yaitu berhasil atau malah gagal.
Seringkali program diet tersebut tidak berhasil disebabkan beberapa faktor seperti tidak konsisten atau ada hal – hal yang diremehkan.
Tentunya selain harus menjalankan program diet sesuai dengan ketentuan diet yang berlaku ada delapan tips yang harus dilakukan untuk menunjang program diet tersebut bisa berhasil.
Baca Juga: Macam–macam Diet Sehat yang Aman dan Bisa Jadi Rekomendasi Untuk Menurunkan Berat Badan
Sepuluh tips diet ini menunjang program diet yang sedang dilakukan agar bisa tercapai hasil yang diharapkan. Tentunya semua hal ini butuh kekonsistenan bagi yang menjalankan. Berikut ini 10 tips konsisten untuk keberhasilan program diet yang dijalani
1. Tentukan Target Yang Jelas dan Realistis
Tips pertama ialah harus tentukan target dan tujuan yang jelas serta realistis sebelum menjalani program diet yang dipilih.
Hal ini dikarenakan dengan memiliki target yang jelas serta realistis dalam menjalankan program diet tersebut maka hal ini bisa dijadikan motivasi dan semangat dalam menjalani diet.
Target yang jelas dan realistis ialah target apa yang akan didapat ketika melaksanakan diet tersebut.
Target tersebut dapat berupa berapa lama akan menjalankan program, berapa berat badan yang ideal bisa turun dengan estimasi waktu yang sudah dibuat.
Usahakan semua target baik target waktu dan target angka penurunan berat badan harus serealistis mungkin dengan kemampuan yang dimiliki.
Sebisa mungkin lakukan pencatatan waktu yang sudah dijalankan dan berapa berat awal serta penurunan tiap harinya.
2. Memiliki Niat yang Kuat
Hal kedua yang harus dipersiapkan ialah niat yang kuat dari dalam hati untuk konsisten menjalankan semuanya, termasuk apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh sama sekali dilakukan.
Niat dan tekad perlu selalu dipertahankan agar apa yang dijalani tidak terasa berat dan menyiksa.
Apabila dirasa apa yang sudah dijalankan tidak berpengaruh signifikan maka perlu mengingat dan mempertahankan niat yang dari awal sudah ditanamkan sebelum menjalani diet.
Jangan karna penurunan berat badan tidak signifikan membuat pelaku diet patah semangat dan melanggar apa yang sudah dipertahankan sejak awal.
3. Lakukan Bertahap
Setelah memiliki target dan niat yang kuat, perlu dipahami bahwa melakukan program diet harus secara bertahap.
Baca Juga: Indonesia Menjadi Tuan Rumah G20 Tahun 2022, Berikut Dampak Positifnya bagi Negara
Melakukan program diet tentu tidak boleh dijalankan dengan ekstrim. Hal ini dikarenakan jika dilakukan dengan ekstrim maka seringkali akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh.
Efek yang tidak baik tersebut bisa berupa pusing, lemas dan sakit di organ pencernaan hingga pingsan.
Banyak yang menjalankan diet ekstrim dan tidak bertahap akibatnya belum selesai sesuai program yang dijalankan sudah lemas, pusing, terkena maag, perut kesakitan hingga pingsan. Dan pada akhirnya harus dirawat di rumah sakit.
Program diet yang dilakukan bertahap bisa dengan mencari tahu terlebih dahulu kebutuhan kalori harian tubuh. Lalu cari opsi berapa defisit kalori yang mampu dilakukan hari demi hari sehingga mendapatkan berat badan ideal.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fadly Faisal, Aktor Sekaligus Adik dari Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel
Penurunan kalori yang dilakukan juga harus sedikit demi sedikit. Biasanya defisit kalori dimulai dengan mengurangi 300 – 500 kalori per harinya tergantung kemampuan tubuh.
4. Jangan Lewatkan Sarapan
Tidak boleh melewatkan sarapan adalah hal wajib yang harus dilakukan meskipun sedang melaksanakan program diet.
Banyak pelaku program diet beranggapan untuk mengoptimalkan diet, tidak perlu melakukan sarapan atau makan pagi.
Terkadang ada yang beranggapan bahwa sarapan akan meningkatkan berat badan, sehingga tidak sarapan dan langsung makan saat siang hari.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Sejeong yang Gelar Fanmeeting 4 November 2022 di Jakarta
Jika melewatkan sarapan dan baru makan saat siang hari, seringkali saat siang hari pelaku program diet akan makan dengan porsi yang lebih banyak dibandingkan yang melakukan sarapan.
Memilih untuk tidak sarapan seringkali membuat pelaku diet memiliki keinginan untuk ngemil meskipun yang dikonsumsi adalah makanan yang kecil atau ringan.
Kemungkinan terburuknya jika dalam melaksanakan diet tidak melakukan sarapan, secara otomatis tubuh kekurangan nutrisi yang akan dijadikan energi dalam beraktivitas.
Bila kekurangan energi dalam tubuh tentu pelaku diet tidak akan memiliki tenaga yang cukup untuk menjalankan aktivitas dan bisa menimbulkan efek sakit seperti pusing dan pingsan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fuji Utami: Adik Bibi Ardiansyah Sekaligus Pacar Thariq Halilintar
5. Hindari Makanan Siap Saji dan Cepat Saji
Makanan Siap Saji dan Cepat Saji adalah makanan yang sangat tidak boleh dikonsumsi saat melakukan program diet.
hal ini dikarenakan kedua makanan ini cenderung memiliki kandungan MSG dan bahan lainnya yang jelas tidak sehat bagi tubuh.
Makanan yang mengandung bahan tidak sehat ini selain dapat mengagalkan program diet yang dijalani juga dapat menimbulkan penyakit lain seperti kolesterol dan jantung, sehingga membuat tubuh jadi tidak sehat.
6. Minum Air Putih Sebelum Makan
Meminum air putih dalam menjalankan program diet adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan air putih dapat melancarkan pencernaan.
Mengonsumsi air putih yang ideal bagi manusia agar dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh yaitu 8-10 gelas per hari.
Baca Juga: Profil Kamaruddin Simanjuntak, Sosok Pengacara Pihak Brigadir J yang Menjadi Idola Baru
Dengan mengonsumsi air putih sebelum makan maka air akan membantu mendorong sisa makanan untuk keluar dengan mudah.
Dalam sebuah penelitian disebutkan seseorang yang sedang diet minum dua gelas air putih setiap hari sebelum makan, ia dapat menurunkan berat badan yang lebih banyak hanya dalam waktu 3 bulan.
Hal ini dikarenakan ketika tidak cukup minum air , maka tubuh akan menyimpan karbohidrat sebagai lemak yang diubah menjadi energi.
7. Kurangi Konsumsi Karbohidrat
Hal yang selanjutnya yang harus dilakukan ialah mengurangi konsumsi karbohidrat. Meskipun karbohidrat merupakan sesuatu yang penting yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi, namun karbohidrat seringkali membuat berat badan naik.
Karbohidrat bisa meningkatkan berat badan dikarenakan banyak karbohidrat yang tidak dapat dicerna dengan baik.
Bila tidak dicerna dengan baik maka akan menumpuk didalam tubuh dan berubah menjadi lemak. Penumpukan lemak inilah yang menjadikan berat badan naik.
Baca Juga: 16 Besar Liga Champions, Hanya Bayern Munchen yang Tampil Sempurna
Karbohidrat sendiri terbagi atas dua jenis yaitu sederhana ddan kompleks. Untuk yang sedang diet dan sulit mengurangi karbohidrat, maka disarankan untuk mengubahnya jadi karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks yang diperbolehkan untuk pelaku diet yaitu nasi merah, roti gandum, pisang dan kacang-kacangan.
8. Hindari Minuman Beralkohol dan Minuman Manis
Selain mengurangi makanan cepat saji dan siap saji, maka yang sedang menjalankan diet tidak diperbolehkan mengonsumsi yang berbau alkohol.
Hal ini dikarenakan jenis minuman beralkohol itu mengandung kalori tinggi yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Jenis minuman beralkohol yang dilarang untuk dikonsumsi pelaku diet ialah soju, anggur atau wine, sake dan bir.
Minuman lain yang harus dihindari agar diet yang dilakukan berhasil adalah minuman manis seperti jus dalam kemasan, sirup, minuman bersoda, minuman kopi susu dan lainnya. Hal ini dikarenakan gula dapat meningkatkan berat badan.
9. Olahraga Rutin
Tips wajib yang tidak boleh dilewatkan ketika menjalani diet agar optimal dan berhasil ialah melakukan olahraga rutin.
Olahraga dapat membantu diet yang dilakukan lebih maksimal dalam menurunkan berat badan lebih cepat.
Baca Juga: 16 Besar Liga Champions, Hanya Bayern Munchen yang Tampil Sempurna
Ketika tubuh bergerak aktif saat berolahraga, tentunya kalori yang ada didalam tubuh akan segera terbakar sehingga tidak ada yang menumpuk dan tidak ada yang menjadi lemak.
Jenis olahraga yang baik untuk mendukung program diet agar optimal ialah jalan santai, jogging, aerobic, bersepeda, berenang dan gym.
Jika tidak memiliki banyak waktu bisa dengan lebih sering berjalan kaki santai, hal ini sudah dapat membakar karbohidrat dalam tubuh.
10. Tidur Cukup dan Tidak Begadang
Salah satu syarat utama ketika menjalani diet agar tetap sehat dan kuat ialah melakukan tidur yang cukup dan diusahakan tidak begadang.
Idealnya manusia tidur atau beristirahat yaitu 6-8 jam per hari. Jika sedang diet waktu normal tidur ini harus terpenuhi dan diusahakan tidak tidur larut malam.